Tella, Devancha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tari Maengket dalam Perspektif Teologi Kontekstual Abraham Kuyper Tella, Devancha; Suoth, Vanny; Korua, Sandra
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 6, No 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v6i2.340

Abstract

AbstractMaengket dance is a traditional Minahasan dance that reflects social, cultural, and theological dimensions, but its meaning has recently begun to shift and is often viewed merely as an entertainment dance. Therefore, this study aims to examine the contextual theological meanings in Maengket dance based on the thoughts of Abraham Kuyper, who emphasizes that every culture is the sovereignty of God and makes culture a tool to glorify God. This research also employs a descriptive qualitative research method using techniques of observation, interviews, documentation, and literature study. Thus, the research results indicate that Maengket dance contains Christian values such as gratitude, togetherness, cooperation, and love that reflect God's goodness. Consequently, Maengket dance becomes a means of revitalizing faith development, spiritual education, and the development of contextual theology based on Minahasan culture. AbstrakTari Maengket merupakan tarian tradisional Minahasa yang mencerminkan dimensi sosial, budaya dan teologis, namun kini maknanya mulai bergeser dan seringkali dipandang sebagai tarian hiburan semata. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemaknaan teologis yang kontekstual dalam Tari Maengket berdasarkan pendekatan pemikiran Abraham Kuyper yang menegaskan bahwa setiap kebudayaan merupakan kedaulatan Allah dan menjadikan kebudayaan sebagai alat untuk memuliakan Allah. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Maengket mengandung nilai-nilai Kristen seperti rasa syukur, kebersamanaan, kerja sama serta cinta kasih yang merefleksikan kebaikan Tuhan. Dengan demikian Tari Maengket menjadi sarana revitalisasi pembinaan iman, edukasi spiritual dan pengembangan teologi kontekstual berbasis budaya Minahasa.