Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF oemi, Oemi Noer Qomarijah; Villia Taren; Rifa Nurmilah
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 30 No. 5 (2024): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kemampuan berpikir matematis siswa dengan gaya kognitif field independent dalam menyelesaikan soal matematika , (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir matematis siswa dengan gaya kognitif field dependent dalam menyelesaikan soal matematika. Pada materi persamaan linier dua variabel (SPLDV). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Diwek, Jombang. Subjek penelitian terdiri dari 1 siswa dengan gaya kognitif field independent dan 1 siswa dengan gaya kognitif field dependent. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu (1) subjek Field Independent memenuhi semua aspek kemampuan berpikir matematis yaitu specializing (mengkhususkan), generalizing (mengeneralisasi), conjecturing (menduga), dan convicing (meyakinkan). (2) Subjek Field Dependent memenuhi semua aspek kemampuan berpikir matematis yaitu specializing (mengkhususkan), generalizing (mengeneralisasi), conjecturing (menduga), dan convicing (meyakinkan). Namun pada aspek convicing (meyakinkan) subjek Field Dependent tidak menuliskan kesimpulan pada lembar jawaban, akan tetapi saat wawancara subjek dapat memberikan alasan mengapa hasil yang diperoleh bisa muncul, walaupun ada sedikit kesalahan pada hasil akhir. Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu untuk mengetahui gaya kognitif siswa agar kemampuan berpikir matematis dapat dimaksimalkan.