Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Larangan Riba dan Dinamika Pinjaman dalam Ekonomi Islam Kontemporer: Telaah Ayat-Hadis dan Implementasi Mikro di Indonesia Nihro Afandi; Eka Julia Indah; Nur Safitri; Nur Hidayah
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol. 31 No. 2 (2025): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : Universitas Insan Budi Utomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v31i2.2565

Abstract

Larangan riba dalam perspektif Al-Qur’an dan hadis serta implementasinya dalam praktik pinjaman mikro berbasis syariah di Indonesia. Riba dilarang secara tegas karena dianggap menyebabkan ketimpangan ekonomi serta bentuk eksploitasi terhadap masyarakat. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada analisis terhadap ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an seperti QS. Al-Baqarah: 275–279 dan hadis-hadis Nabi SAW yang menjelaskan bentuk, jenis, serta dampak riba terhadap kehidupan sosial ekonomi. Hasil kajian menunjukkan bahwa larangan riba bukan hanya bersifat hukum agama, tetapi juga memiliki nilai moral dan ekonomi yang bertujuan menjaga keseimbangan dan keadilan dalam masyarakat. Di Indonesia, prinsip anti-riba diimplementasikan melalui lembaga keuangan mikro syariah seperti Baitul Maal wat Tamwil (BMT), LAZISNU, dan BAZNAS, yang menerapkan sistem bagi hasil serta pembiayaan produktif tanpa bunga. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai syariah dengan kebutuhan ekonomi modern melalui inovasi, transparansi, dan pengawasan syariah yang ketat agar lembaga keuangan syariah tetap relevan dan kompetitif di era global. Kesimpulannya, sistem keuangan syariah yang bebas riba berpotensi menciptakan tatanan ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.