Pendidikan abad ke-21 menuntut siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Dalam hal tesebut, diperlukan bahan ajar yang inovatif dan kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa serta untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan modul ajar berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk memudahkan siswa dalam memahami materi “Hak dan Kewajiban”. Di kelas IV SDIT Al-Furqan Palangkaraya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D). Model yang digunakan pada penelitian ini adalah 4D dengan tahapan pengembangan Define, Desain, Development, Disseminate. Tahap Define meliputi analisis kebutuhan akan perangkat pembelajaran, analisis karakteristik siswa (visual dan audio visual), dan analisis materi yang disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran (CP) serta Tujuan Pembelajaran (TP). Tahap Desain melibatkan pembuatan storyboard dan penentuan CP, ATP, dan TP. Pada tahap pengembangan, modul divalidasi oleh ahli materi dan ahli modul ajar. Tahap Developmement meliputi hasil validasi, yang ditunjukan dengan hasil bahwa modul ajar sangat layak, dengan persentase 89,77% dari ahli modul ajar dan 93,33% dari ahli materi. Efektivitas modul ini terbukti dari hasil uji N-gain dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah belajar menggunakan modul ajar berbasis PjBL yaitu sebesar 90,35%. Berdasarkan kategori dan tafsiran efektivitas penggunaan modul ajar berbasis PjBL pada penelitian dan pengembangan ini termasuk pada kategori “efektif” untuk meningkatkan nilai hasil belajar siswa kelas IV SDIT Al-Furqan Palangka Raya. Secara keseluruhan, modul ajar berbasis PjBL ini layak dan efektif dalam meningkatkan pemahaman serta hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila