This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
Putri, Fillia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Stigma sebagai Beban Psikososial pada Pasien Kanker Payudara: Studi Deskriptif Putri, Fillia; Maisa, Esthika Ariany; Khambri, Daan; Gautama, Made Satya Nugraha; Merdawati, Leni
Jurnal Ners Vol. 10 No. 1 (2026)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v10i1.52033

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker dengan prevalensi tertinggi pada perempuan dan berdampak pada aspek psikososial. Selain beban fisik akibat pengobatan, pasien juga menghadapi stigma yang memengaruhi citra diri, hubungan sosial, dan pemulihan.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat stigma yang dialami oleh pasien kanker payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sebanyak 280 responden yang memenuhi kriteria inklusi berpartisipasi dalam penelitian ini, yaitu perempuan berusia ≥18 tahun yang telah didiagnosis kanker payudara dan sedang atau telah menjalani pengobatan. Instrumen yang digunakan adalah Breast Cancer Stigma Assessment Scale (BCSAS) yang terdiri atas 28 item dengan tujuh domain. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien mengalami tingkat stigma tinggi (39,6%), sedangkan 25,4% dengan tingkat sedang dan 35% pada tingkat rendah. Domain dengan skor tertinggi adalah dapat disembunyikan dan perubahan citra diri, sedangkan skor terendah terdapat pada gangguan keluarga dan asal penyakit. Hasil ini menunjukkan bahwa stigma masih menjadi beban psikososial signifikan bagi pasien kanker payudara. Oleh karena itu, diperlukan intervensi psikososial yang berkelanjutan, seperti pembentukan peer support group, untuk membantu pasien saling berbagi pengalaman, meningkatkan penerimaan diri, dan mengurangi dampak stigma terhadap kesejahteraan emosional.