Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Front End Museum Tenun Ikat Berbasis Website Dengan Metode Design Thinking (Studi Kasus : Kecamatan Kelimutu, Nusa Tenggara Timur) Inggrid Riwu , Irenia; Rahmawati, Dewi; Muarifah Amri, Arni
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak —Tenun ikat dari Kecamatan Kelimutu, Nusa Tenggara Timur, merupakan warisan budaya bernilai tinggi yang menghadapi tantangan dalam pelestarian dan apresiasi, terutama karena kendala bahasa dan keterbatasan sarana edukasi. Untuk mengatasi hal tersebut, dikembangkan museum virtual Tenun Ikat berbasis metode Design Thinking yang meliputi tahapan Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing. Museum ini memuat informasi mengenai jenis kain, motif, alat tenun, dan sejarahnya, serta dirancang agar mudah diakses secara daring. Evaluasi sistem menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan skor tertinggi pada aspek Perspicuity (1,64) dan terendah pada Novelty (0,77). Hasil benchmarking UEQ menunjukkan sebagian besar aspek berada dalam kategori Above Average, dengan Efficiency berada di kategori Good. Secara keseluruhan, sistem dinilai mampu memberikan pengalaman pengguna yang positif dan efektif dalam mendukung pelestarian budaya tenun ikat. Kata kunci—Front End, Website, Design Thinking, User Experience, Tenun Ikat