Ridho Widarto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Revitalisasi Peran Organisasi Keagamaan Muhammadiyah dalam Penguatan Karakter Generasi Z Ridho Widarto; Angga Yuliadi Prima; Shinta Puspita Sari
Masterpiece: Journal of Islamic Studies and Social Sciences Vol. 3 No. 4 (2025): Masterpiece: Journal of Islamic Studies and Social Sciences
Publisher : Penerbit Minhaj Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62083/masterpiece.v3i4.201

Abstract

This study aims to explore the role of the Islamic organization Muhammadiyah in strengthening the character of Generation Z amid the challenges of digital disruption and value transformation. The declining internalization of Islamic values among youth—particularly those born in the digital ecosystem—forms the critical background of this research. Employing a qualitative approach using a narrative literature study, this research analyzes social, ideological, and cultural narratives found in academic texts, institutional reports, and Muhammadiyah’s dakwah literature published between 2020 and 2025. Data were collected through systematic document analysis from scholarly journals, books, official speeches, and relevant prior studies, selected using purposive sampling and expanded via snowball literature tracking. Data analysis was conducted using thematic analysis following the Miles and Huberman model, including data reduction, display, and verification. The findings reveal three key themes: (1) the relevance of religious values within Generation Z’s digital reality, (2) the importance of revitalizing community-based character education, and (3) ideological-institutional barriers in the internalization of values. This study contributes to the theoretical understanding of the need for a narrative-participatory approach in contextual Islamic character education and offers practical implications for developing digital dakwah curricula and youth empowerment policies within Muhammadiyah. It also suggests further research using digital ethnography to examine how young Muslims engage with religious practices in virtual spaces. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam peran organisasi keagamaan Muhammadiyah dalam penguatan karakter Generasi Z di tengah tantangan era digital dan disrupsi nilai. Fenomena melemahnya internalisasi nilai keislaman di kalangan generasi muda, khususnya mereka yang lahir dalam ekosistem digital, menjadi latar belakang penting dari studi ini. Menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi naratif berbasis literatur, penelitian ini menelaah narasi sosial, ideologis, dan kultural yang terkandung dalam dokumen akademik, laporan kelembagaan, dan teks dakwah Muhammadiyah yang diterbitkan dalam rentang 2020–2025. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumenter sistematis yang diperoleh dari jurnal ilmiah, buku, pidato resmi, dan hasil penelitian relevan lainnya, yang dipilih secara purposive dan diperluas melalui teknik snowball literature tracking. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi proses reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Temuan utama menunjukkan tiga tema kunci: (1) relevansi nilai keagamaan dengan realitas digital Generasi Z, (2) pentingnya revitalisasi pendidikan karakter berbasis komunitas, dan (3) hambatan ideologis-institusional dalam internalisasi nilai. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman teoritis tentang pentingnya pendekatan naratif-partisipatif dalam pendidikan karakter keagamaan yang kontekstual, serta menawarkan implikasi praktis bagi pengembangan kurikulum dakwah digital dan kebijakan pembinaan generasi muda di lingkungan Muhammadiyah. Studi ini juga menyarankan perlunya penelitian lanjutan dengan pendekatan etnografi digital untuk menggali lebih jauh praktik keberagamaan generasi muda di ruang virtual.