Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TANTANGAN PENERAPAN NILAI PROFIL PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR (STUDY LITERATURE) Thiyafy, Muhammad Jindar; Azizah, Aida
Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Buana Kata: Pendidikan, Bahasa, dan Ilmu Komunikasi
Publisher : Laboratorium Pembelajaran Bahasa, FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buanakata.v2i3.351

Abstract

This study aims to analyze the challenges and solutions in implementing Pancasila values through Indonesian language education in the Merdeka Curriculum. The method employed is a literature review of relevant sources. The findings indicate that Indonesian language education can serve as an effective medium for instilling Pancasila values such as mutual cooperation, justice, and unity through project-based and literacy-focused approaches. However, challenges such as limited teacher competencies, lack of creative teaching materials, and technological literacy remain significant barriers. The proposed solutions include continuous teacher training, development of teaching materials based on national values, and interactive media. These efforts aim to shape Pancasila Students who are critical thinkers, of strong character, and capable of facing the challenges0 of the modern era.   Penelitian ini bertujuan menganalisis tantangan dan solusi dalam penerapan nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka terhadap sumber-sumber relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia dapat menjadi media efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan melalui pendekatan berbasis proyek dan literasi. Namun, tantangan seperti keterbatasan kompetensi guru, kurangnya bahan ajar kreatif, dan literasi teknologi menjadi kendala utama. Solusi yang diusulkan oleh peneliti meliputi pelatihan guru berkelanjutan, pengembangan bahan ajar berbasis nilai kebangsaan, dan media interaktif. Upaya ini bertujuan membentuk Pelajar Pancasila yang kritis, berkarakter, dan mampu menghadapi tantangan era modern.