Rendahnya penguasaan siswa terhadap konsep inti organ tubuh, khususnya sistem pencernaan manusia, menjadi masalah signifikan dalam pembelajaran IPA. Hal ini disebabkan oleh penyampaian materi yang monoton, kurangnya variasi metode, serta minimnya media visual yang mendukung pengalaman belajar. Penelitian ini menempatkan perhatian utama pada proses pengembangan bahan ajar digital IPA BADAI berbasis canva yang diterapkan untuk materi sistem pencernaan makanan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Arut Selatan, dengan tujuan mempermudah siswa dalam memahami dan memvisualisasikan sistem organ pencernaan secara mendalam. Metode penelitian yang diterapkan adalah Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE, yang terdiri dari lima tahap: analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Partisipan mencakup ahli media, ahli materi, ahli bahasa, guru, dan peserta didik. Data dihimpun melalui wawancara, observasi, angket, dan tes, dengan instrumen yang terdiri atas lembar penilaian ahli, angket persepsi guru dan siswa, serta tes formatif. Tinjauan yang diberikan ahli media, materi, dan bahasa menegaskan bahwa bahan ajar digital IPA BADAI berbasis canva mendapatkan pencapaian skor 90% khusus dari ahli media, dan masing-masing 100% dari pakar materi serta pakar bahasa, dengan rata-rata kelayakan 96,67% yang tergolong sangat layak. Kepraktisan bahan ajar tercermin dari skor angket guru 97% dan siswa 93,13%, termasuk dalam kategori sangat efektif. Efektivitas bahan ajar dianalisis menggunakan N-Gain yang mencapai skor 0,78 dan diklasifikasikan sebagai tinggi, menandakan bahwa bahan ajar digital dapat mendorong kenaikan prestasi akademik siswa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bahan ajar digital IPA BADAI berbasis canva terkait materi sistem pencernaan makanan dinilai layak, praktis, serta memiliki efektivitas yang sangat kuat ketika diterapkan dalam pembelajaran IPA.