Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran berbasis nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan rasa nasionalisme anak usia 5–6 tahun menggunakan media fotonovela di RA Miftahul Ulum Desa Dabuan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dengan guru kelas di RA Miftahul Ulum Desa Dabuan yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran menggunakan media fotonovela. Guru memberikan informasi mengenai strategi pembelajaran, respons anak, serta tantangan yang dihadapi selama kegiatan berlangsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman, yang meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis secara sistematis untuk mendeskripsikan efektivitas media fotonovela dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak usia dini.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru melalui media fotonovela efektif dalam menanamkan nilai-nilai seperti cinta tanah air, persatuan, dan toleransi. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam mengenali simbol negara, sikap gotong royong, dan menghargai perbedaan. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan media dan pelatihan guru, pendekatan visual melalui cerita bergambar menarik perhatian anak dan mempermudah pemahaman mereka terhadap nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, media fotonovela menjadi alternatif pembelajaran yang menyenangkan dan relevan dalam pendidikan karakter di usia dini.