Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang: 1) Problematika yang dihadapi guru kelas V dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di SDS Tarbiyatul Islam Sambas Tahun Pelajaran 2024-2025; 2) Strategi guru kelas V dalam mengatasi Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SDS Tarbiyatul Islam Sambas Tahun Pelajaran 2024–2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian Deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru mengalami berbagai problematika dalam penerapan Kurikulum Merdeka, di antaranya: kurangnya pemahaman terhadap konsep kurikulum merdeka, keterbatasan sarana seperti kurangnya buku ajar dan proyektor, serta keterbatasan prasarana seperti tidak ada perpustakaan sekolah, semua siswa harus naik kelas walau ada yang belum menguasai kompetensi, siswa yang belum terbiasa belajar mandiri, kesulitan dalam pelaksanaan penilaian, kurangnya dukungan orang tua, serta kesulitan menyusun capaian dan tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi problematika tersebut, (2) Guru melakukan berbagai strategi, seperti mengikuti pelatihan implementasi kurikulum merdeka dan belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar, rutin mengikuti KKG, memanfaatkan media sederhana, membimbing siswa secara bertahap menuju kemandirian belajar, melakukan kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua, serta meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dengan kepala sekolah serta rekan sejawat.