<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan push-up dengan jari-jari tangan dan latihan push-up dengan telapak tangan terhadap kemampuan chest pass siswa ekstrakurikuler SMAN 1 Ampek Angkek serta untuk melihat perbedaan pengaruh dari kedua bentuk latihan tersebut. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Ordinal Matching Pairing. Sampel penelitian berjumlah 14 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok latihan push-up dengan jari-jari tangan dan kelompok latihan push-up dengan telapak tangan. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan chest pass selama 30 detik. Latihan diberikan sebanyak 16 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan push-up dengan jari-jari tangan memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan chest pass, dengan nilai rata-rata pre-test 25,43 meningkat menjadi 28,14 pada post-test dan nilai t hitung = 7,55 > t tabel = 1,94. Latihan push-up dengan telapak tangan juga memberikan pengaruh signifikan, di mana nilai rata-rata pre-test 25,86 meningkat menjadi 29,00 pada post-test dan nilai t hitung = 5,28 > t tabel = 1,94. Namun demikian, hasil uji perbedaan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua jenis latihan tersebut dalam meningkatkan kemampuan chest pass, dibuktikan dengan t hitung = 0,96 < t tabel = 1,94. Dengan demikian, kedua bentuk latihan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan chest pass atlet bola basket, meskipun peningkatan kelompok latihan push-up dengan telapak tangan lebih tinggi secara rata-rata.]]>
