This Author published in this journals
All Journal Jurnal Riset Ilmiah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PERUBAHAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 KOTA KUPANG Wuwur, Katarina Anastasia Kristanti; Imakulata, Mbing Maria; Ardan, Andam S.
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 12 (2025): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Desember 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/sinergi.v2i12.2009

Abstract

ABSTRACT The research was conducted in July of the 2024/2025 school year, at SMA Negeri 2 Kupang City which is located at Jalan S.K Lerik, Kelapa Lima, Kupang, NTT. The purpose of the research was to find out how the implementation of the Problem Based Learning Model on the material of environmental change and pollution can improve the learning outcomes of class X students of SMA Negeri 2 Kota Kupang. The research procedure used in this research is classroom action research developed by Kemmis and Mc Taggart which is carried out in a cyclic manner and each cycle consists of stages of plan (planning), act (implementation), observe (observation) and reflect (reflection). Data collection techniques in this study include observation data of both teachers and students and test questions in the form of 10 questions multiple choice and 5 fill-in questions. The research subjects were students of SMA Negeri 2 Kupang City Class X with a total of 34 people. The results showed that the implementation of problem-based learning (PBL) model can improve the learning outcomes of biology material on environmental change and pollution in class X students of SMA Negeri 2 Kota Kupang. This study consists of two cycles, namely cycle I and cycle II, in cycle I the average value of teacher activity reached 3.14 with a percentage of 78.57% while students reached 2.22 with a percentage of 55.64%. In cycle II, the average teacher activity increased to 3.92 with a percentage of 98.21% while the average learner activity increased to 3.74 with a percentage of 93.57%. This had an impact on the learning outcomes obtained by students, in cycle I obtained an average score of 5.726 with 23.5% classical completeness. Then experienced an increase in cycle II, the average value reached 82.52 with a classical completeness of 91.17%. ABSTRAK Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli tahun ajaran 2024/2025, di SMA Negeri 2 Kota Kupang yang beralamat di Jalan S.K Lerik, Kelapa Lima, Kupang, NTT. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Model Problem Based Learning Pada Materi Perubahan dan Pencemaran Lingkungan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 2 Kota kupang. Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan secara bersiklus dan setiap siklus terdiri dari tahapan-tahapan plan (perencanaan), act (pelaksanaan), observ (pengamatan) dan reflect (refleksi). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup data observasi baik guru maupun peserta didik dan soal test dalam bentuk 10 soal pilihan ganda dan 5 soal isian. Subjek penelitian peserta didik SMA Negeri 2 Kota Kupang Kelas X dengan jumlah 34 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model problem based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar biologi materi perubahan dan pencemaran lingkungan pada peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Kota Kupang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yakni siklus I dan siklus II, pada siklus I nilai rata-rata aktivitas guru mencapai 3,14 dengan persentase 78,57% sementara peserta didik mencapai 2,22 dengan persentase 55,64%. Pada siklus II rata-rata aktivitas guru mengalami peningkatan menjadi 3,92 dengan persentase 98,21% sementara rata-rata aktivitas peserta didik, meningkat menjadi 3,74 dengan persentase 93,57%. Hal ini berdampak pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik, pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 5,726 dengan ketuntasan klasikal 23,5%. Lalu mengalami peningkatan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 82,52 dengan ketuntasan klasikal 91,17%.