ABSTRACT Diarrhea remains a major cause of health problems in children, particularly among school-aged children. One of the main consequences of diarrhea is dehydration due to significant fluid and electrolyte loss. This study aims to describe nursing care in fulfilling fluid requirements in children with diarrhea at TK II Putri Hijau Hospital Medan. This research employed a descriptive design with a case study approach. The subjects were two pediatric patients who met the inclusion criteria: children with mild to moderate diarrhea without complications. The nursing care process included assessment, diagnosis, intervention, implementation, and evaluation. The results of this case study showed that intravenous fluid rehydration effectively improved patients' hydration status. The primary nursing diagnosis was the risk of fluid imbalance. Nursing interventions included monitoring vital signs, fluid intake and output, as well as providing education to families regarding continued care. In conclusion, targeted and systematic nursing care in fulfilling fluid requirements in children with diarrhea proved effective in reducing dehydration symptoms and accelerating recovery. Nurses play an essential role in monitoring and educating families throughout the healing process. ABSTRAK Diare masih menjadi penyebab utama gangguan kesehatan pada anak, terutama pada anak usia sekolah Salah satu dampak utama dari diare adalah dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan cairan pada anak dengan diare di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah dua pasien anak yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu anak dengan diare ringan hingga sedang tanpa komplikasi. Proses asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa pemberian cairan rehidrasi melalui infus intravena efektif meningkatkan status hidrasi pasien. Diagnosa keperawatan utama adalah risiko ketidakseimbangan cairan, Intervensi keperawatan mencakup pemantauan tanda-tanda vital, intake-output cairan, serta edukasi kepada keluarga tentang perawatan lanjutan. Kesimpulan dari studi kasus ini, asuhan keperawatan yang terarah dan sistematis dalam pemenuhan kebutuhan cairan pada anak dengan diare terbukti efektif dalam menurunkan gejala dehidrasi dan mempercepat pemulihan. Peran perawat sangat penting dalam pemantauan dan edukasi selama proses penyembuhan.