Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Stan Kayu Baka Disura di Kabupaten Manokwari Selatan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya motivasi kerja dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada industri kayu yang memiliki karakteristik kerja fisik tinggi dan risiko operasional yang kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan karyawan aktif, kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana melalui bantuan perangkat lunak statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,538 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan motivasi kerja secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas dan produktivitas kerja karyawan. Faktor penghargaan atas prestasi, suasana kerja yang kondusif, serta hubungan sosial yang baik antarpekerja menjadi unsur penting dalam memperkuat motivasi kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Herzberg (1966) dan mendukung hasil penelitian Yertas (2023), Ayomi et al. (2024), dan Basyid (2024) yang menekankan pentingnya motivasi sebagai pendorong utama kinerja. Secara praktis, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengelola Stan Kayu Baka Disura agar memperkuat sistem penghargaan, komunikasi kerja, dan kesempatan pengembangan keterampilan guna meningkatkan motivasi serta kinerja tenaga kerja di sektor industri kayu Manokwari Selatan.