Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negera Pada Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama Berth Ellys Seawy Bisay; Yohanes Damaskus Resi; Nopenas Sinaga
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2722

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan Kabupaten Teluk Wondama. Fenomena yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih adanya disparitas kinerja antarpegawai meskipun regulasi dan sistem pengawasan telah diterapkan secara formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan jumlah responden sebanyak 72 orang ASN yang dipilih melalui teknik saturated sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang didahului dengan uji validitas, reliabilitas, serta uji asumsi klasik. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja ASN, baik secara parsial maupun simultan. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,682 menunjukkan bahwa 68,2% variasi kinerja ASN dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut, sedangkan 31,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan sistem penghargaan. Di antara kedua variabel independen, disiplin kerja memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja dengan nilai koefisien β = 0,451 dan signifikansi 0,000. Temuan ini memperkuat teori Human Resource Management yang menempatkan disiplin sebagai instrumen pengendali perilaku dan motivasi sebagai penggerak internal pegawai. Penelitian ini juga mendukung implementasi PP No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS dan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme aparatur publik. Secara praktis, hasil penelitian merekomendasikan agar pemerintah daerah memperkuat sistem pembinaan ASN berbasis penghargaan dan motivasi, sekaligus meningkatkan kedisiplinan kerja melalui supervisi dan keteladanan pimpinan. Dengan sinergi antara motivasi personal dan disiplin struktural, diharapkan kinerja ASN di daerah dapat meningkat secara berkelanjutan dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Stan Kayu Baka Disura Kabupaten Manokwari Selatan Agung M. Kuara, Rudi; Yohanes Damaskus Resi; Budiman
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Stan Kayu Baka Disura di Kabupaten Manokwari Selatan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya motivasi kerja dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada industri kayu yang memiliki karakteristik kerja fisik tinggi dan risiko operasional yang kompleks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif verifikatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 30 responden yang merupakan karyawan aktif, kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi linear sederhana melalui bantuan perangkat lunak statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,538 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan motivasi kerja secara langsung berdampak pada peningkatan kualitas dan produktivitas kerja karyawan. Faktor penghargaan atas prestasi, suasana kerja yang kondusif, serta hubungan sosial yang baik antarpekerja menjadi unsur penting dalam memperkuat motivasi kerja. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori Herzberg (1966) dan mendukung hasil penelitian Yertas (2023), Ayomi et al. (2024), dan Basyid (2024) yang menekankan pentingnya motivasi sebagai pendorong utama kinerja. Secara praktis, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengelola Stan Kayu Baka Disura agar memperkuat sistem penghargaan, komunikasi kerja, dan kesempatan pengembangan keterampilan guna meningkatkan motivasi serta kinerja tenaga kerja di sektor industri kayu Manokwari Selatan.