Setianingrum, Idfi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kegiatan Individu Pada Masa Pensiun Paramitadan, Anastasia Dinda; Setiasih; Setianingrum, Idfi
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol 23 No 2 (2008): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 23, No. 2, 2008)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/aipj.v23i2.4304

Abstract

Everyone would live his/her retired years through different activities. The purpose of this survey is to map the activities done by the retired people. Subjects (N = 63) are retired official and private employees. Data were collected through a questionnaire and analysed through factor and cluster analysis. Activities during the retired years could be grouped into social activities, activities yielding money, family oriented activities, and activities concerning hobbies. Factor analysis reveals seven motivating factors to enhanced activities of the retired people, i.e. activity oriented, new insights, self-actualization, personal wants orientation, family orientation, comfortable orientation, and calm orientation, four of which (self-actualization, comfortable orientation, activities orientation, and calm orientation) are dominant factors. Setiap individu mengisi masa pensiun dengan melakukan kegiatan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan memetakan kegiatan yang dilakukan pensiunan pada masa pensiun. Subjek penelitian ini adalah pensiunan (N = 63) pegawai negeri dan swasta di Surabaya. Data diperoleh melalui angket dan dianalisis dengan teknik analisis faktor dan analisis cluster. Kegiatan pada masa pensiun dapat dikelompokkan menjadi kegiatan sosial, kegiatan yang menghasilkan uang, berorientasi pada keluarga, dan kegiatan yang berhubungan dengan hobi. Berdasarkan analisis faktor diperoleh tujuh faktor pendorong kegiatan para pensiunan (orientasi kegiatan, wawasan baru, aktualisasi diri, orientasi keinginan pribadi, orientasi keluarga, orientasi kenyamanan, dan orientasi ketenangan). Analisis cluster menunjukkan empat faktor yang dominan (aktualisasi diri, orientasi kenyamanan, orientasi kegiatan, dan orientasi ketenangan). Didiskusikan faktor pendorong maupun faktor dominan masing-masing.
Jenis dan Sumber Dukungan Sosial Pada Mahasiswa Rahardjo, Lydia; Setiasih; Setianingrum, Idfi
ANIMA Indonesian Psychological Journal Vol 23 No 3 (2008): ANIMA Indonesian Psychological Journal (Vol. 23, No. 3, 2008)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/aipj.v23i3.4341

Abstract

The aim of this research is to detect the kinds of support needed by students including the sources of the support, and aware of the student’s most needed support. Subjects (N = 93) were psy- chology students of year 2004 & 2005, who were selected through stratified proportional random sampling. Data were collected through a questionnaire and then described through frequency distri- bution, cross tabulation, and multidimensional scaling (MDS). Result from the MDS reveals that emotional support was mostly obtained from parents (and friends), companionship from friends, in- formational support from friends (and parents), and material support from parents. Similar mapping was also obtained from students according to generation and gender; but a different map appear when examined through engaged status. i.e. students who have fiancees, the emotional support are domi- nantly obtained from the fiancees. The main support needed by students are emotional support, the companionship, informational, and material supports. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi jenis dukungan yang dibutuhkan mahasiswa beserta sumber dukungan tersebut dan mengetahui jenis dukungan yang paling dibutuhkan mahasiswa. Subjek (N = 93) adalah mahasiswa psikologi angkatan 2004 dan 2005. Sampel diperoleh dengan teknik stratified proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan metode angket, kemudian dideskripsikan dengan menggunakan distribusi frekuensi, tabulasi silang, dan MDS (Multidimensional Scaling). Hasil pemetaan MDS menunjukkan bahwa dukungan emosional banyak diperoleh dari orangtua (dan teman), dukungan companionship diperoleh dari teman, dukungan informasional diperoleh dari teman (dan orangtua), dan dukungan material diperoleh dari orangtua. Pemetaan yang serupa juga ditemukan pada mahasiswa jika ditinjau dari angkatan dan jenis kelamin; namun terlihat perbedaan pemetaan jika ditinjau dari status berpacaran, yaitu pada mahasiswa yang memiliki pacar, dukungan emosional secara dominan diperoleh dari pacar. Dukungan utama yang dibutuhkan oleh mahasiswa adalah dukungan emosional, kemudian dukungan companionship, informasional, dan material.