Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis Project Based Learning (PjBL) dengan memanfaatkan cerita rakyat lokal dalam pembelajaran menulis sastra bagi siswa SMA Negeri 1 Lalolae. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya keterampilan menulis sastra siswa yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang bersifat konvensional, kurangnya inovasi dalam penyajian materi, serta belum optimalnya pemanfaatan potensi budaya lokal sebagai sumber belajar. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengadopsi metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan menjadi lima tahap, yaitu: (1) pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan, dan (5) penyempurnaan serta penyerahan produk. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, analisis dokumen, serta tes menulis sastra sebelum dan sesudah penerapan modul. Produk modul dikembangkan untuk tiga jenjang kelas (X, XI, dan XII) dengan materi sastra yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Instrumen penelitian meliputi teks cerita rakyat lokal, modul ajar berbasis PjBL, dan tes keterampilan menulis siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar berbasis PjBL yang dikembangkan memperoleh tingkat validitas sebesar 93% dan 90 % dari validator guru dan Dosen Unioversitas sembilanbelas November Kolaka, sehingga termasuk kategori sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Aspek isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan dinilai sangat baik oleh para ahli. Uji coba lapangan menunjukkan bahwa modul mampu meningkatkan hasil belajar menulis sastra melalui proyek yang kontekstual dan berbasis budaya lokal. Dengan demikian, modul ini tidak hanya efektif meningkatkan keterampilan menulis siswa, tetapi juga berperan sebagai sarana pelestarian budaya lokal dan implementasi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik.