Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluh Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Animasi Flash Kepada Guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan Nirwana Juwairiah, Juwairiah; Sembiring, Darmawanta; Kadirun, Kadirun; Rukhmana, Trisna
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1334

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pelatihan pembuatan media pembelajaran animasi Flash bagi guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Nirwana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data dari 15 guru yang mengikuti pelatihan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan ini secara signifikan meningkatkan kompetensi guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran animasi Flash. Guru-guru melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan mereka dalam menciptakan materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Penggunaan animasi Flash terbukti mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, serta membantu memperkuat ingatan jangka panjang melalui visualisasi yang berulang dan dinamis. Selain itu, animasi membantu menjelaskan konsep-konsep abstrak dengan cara yang lebih konkret dan mudah dipahami, sehingga meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi hasil pelatihan, seperti keterbatasan fasilitas teknologi di sekolah-sekolah dan beban kerja guru yang padat. Penelitian ini menyarankan perlunya pelatihan berkelanjutan dan dukungan fasilitas teknologi yang memadai untuk mendukung penerapan media pembelajaran berbasis animasi. Secara keseluruhan, pelatihan pembuatan media pembelajaran animasi Flash menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.
Evaluasi Pendidikan Karakter di Universitas Asyha, Agus Faisal; Wakhudin, Wakhudin; Sanjaya, Agus; Nurmaliati, Nurmaliati; Kadirun, Kadirun; Andriani, Nining
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pendidikan karakter di universitas dan menilai efektivitas program serta tantangan yang dihadapi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi dari dosen, mahasiswa, pengelola program, dan staf administrasi di beberapa universitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pendidikan karakter bervariasi antar universitas, dengan beberapa institusi menerapkan pendekatan terintegrasi dalam kurikulum, sementara yang lain lebih bergantung pada kegiatan ekstrakurikuler. Keterlibatan aktif dosen dan pengelola program terbukti sebagai faktor kunci dalam keberhasilan program, yang berdampak positif pada pengembangan keterampilan komunikasi, sikap positif, dan kemampuan kerja sama mahasiswa. Namun, tantangan seperti kekurangan sumber daya, fasilitas, dan pelatihan dosen mempengaruhi efektivitas program. Kesimpulannya, untuk meningkatkan hasil pendidikan karakter, universitas perlu memperbaiki strategi implementasi, meningkatkan dukungan dari semua pihak terkait, serta melakukan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan relevansi dan dampak positif program terhadap mahasiswa.
Gamifikasi Berbicara: Pemanfaatan Spin Wheel Digital untuk Mengurangi Kecemasan Berbicara Mahasiswa Calon Guru Bahasa Indonesia Saadillah, Andi; Kadirun, Kadirun; Alu, La; Samsuddin, Samsuddin; Haeniah, Nurul
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2025:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Kecemasan berbicara merupakan salah satu hambatan utama yang dialami mahasiswa calon guru Bahasa Indonesia dalam mengembangkan keterampilan komunikasi lisan. Kondisi ini dapat mengurangi kepercayaan diri dan efektivitas mahasiswa sebagai calon pendidik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan berbicara mahasiswa melalui pemanfaatan gamifikasi berbasis spin wheel digital sebagai media latihan berbicara. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui workshop. Tahapan kegiatan meliputi penyampaian materi tentang kecemasan berbicara, simulasi berbicara dengan spin wheel digital, serta evaluasi pra–pasca kegiatan menggunakan angket sederhana. Peserta kegiatan adalah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang terlibat secara aktif dalam latihan berbicara spontan berdasarkan topik acak dari roda digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan berbicara pada aspek rasa gugup, takut salah, dan kurang percaya diri. Sebaliknya, terjadi peningkatan signifikan pada antusiasme dan keberanian berbicara mahasiswa. Respon peserta terhadap penggunaan spin wheel digital sangat positif karena dinilai sederhana, menarik, dan efektif menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan gamifikasi berbicara melalui spin wheel digital efektif membantu mengurangi kecemasan berbicara sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa calon guru Bahasa Indonesia. Kegiatan ini berpotensi dikembangkan lebih lanjut dengan topik yang lebih beragam serta penerapan berkelanjutan sebagai bagian dari strategi peningkatan keterampilan komunikasi calon pendidik di era digital. Kata kunci: kecemasan berbicara, gamifikasi, spin wheel digital, mahasiswa calon guru, pengabdian masyarakat
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) melalui Pemanfaatan Cerita Rakyat Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Sastra di SMAN 1 Lalolae Suleman, Suleman; Sarmila, Sarmila; Ummu Khusnul Khatimah; Selamet Ridwan; Kadirun, Kadirun; Sarmadan, Sarmadan
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 4 (2025): Penulis dari 3 negara (Indonesia, Jerman dan Turki)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i4.7111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar berbasis Project Based Learning (PjBL) dengan memanfaatkan cerita rakyat lokal dalam pembelajaran menulis sastra bagi siswa SMA Negeri 1 Lalolae. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya keterampilan menulis sastra siswa yang disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang bersifat konvensional, kurangnya inovasi dalam penyajian materi, serta belum optimalnya pemanfaatan potensi budaya lokal sebagai sumber belajar. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini mengadopsi metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan menjadi lima tahap, yaitu: (1) pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan, dan (5) penyempurnaan serta penyerahan produk. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, analisis dokumen, serta tes menulis sastra sebelum dan sesudah penerapan modul. Produk modul dikembangkan untuk tiga jenjang kelas (X, XI, dan XII) dengan materi sastra yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Instrumen penelitian meliputi teks cerita rakyat lokal, modul ajar berbasis PjBL, dan tes keterampilan menulis siswa. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar berbasis PjBL yang dikembangkan memperoleh tingkat validitas sebesar 93% dan 90 % dari validator guru dan Dosen Unioversitas sembilanbelas November Kolaka, sehingga termasuk kategori sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Aspek isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan dinilai sangat baik oleh para ahli. Uji coba lapangan menunjukkan bahwa modul mampu meningkatkan hasil belajar menulis sastra melalui proyek yang kontekstual dan berbasis budaya lokal. Dengan demikian, modul ini tidak hanya efektif meningkatkan keterampilan menulis siswa, tetapi juga berperan sebagai sarana pelestarian budaya lokal dan implementasi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik.