Perkembangan sosial emosional merupakan aspek penting dalam pendidikan anak usia dini karena berkaitan dengan kemampuan anak untuk mengelola emosi, berinteraksi dengan lingkungan sosial, dan membangun karakter yang positif. Namun, hasil observasi awal di TK DWP Dikpora Ampenan menunjukkan bahwa sebagian anak kelompok B1 masih mengalami kesulitan dalam berinteraksi, bekerja sama, dan mengendalikan emosi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kegiatan market day dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 15 anak kelompok B1 di TK DWP Dikpora Ampenan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan dokumentasi, dengan analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pelaksanaan kegiatan market day maupun perkembangan sosial emosional anak. Pada pra siklus, perkembangan sosial emosional anak hanya mencapai 53,33%. Setelah pelaksanaan siklus I, perkembangan meningkat menjadi 66,67% dengan keterlaksanaan kegiatan sebesar 74,37%. Pada siklus II, capaian perkembangan sosial emosional anak mencapai 86,67% dengan keterlaksanaan kegiatan sebesar 88,67%. Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan market day efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama, keterampilan komunikasi, serta pengendalian emosi anak. Dengan demikian, market day dapat dijadikan strategi pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan bermakna dalam mengembangkan aspek sosial emosional anak usia dini.