Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Persepsi Orangtua tentang Bermain Berisiko pada Anak Usia Dini Baiq Nada Buahana
PG-PAUD Trunojoyo Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.623 KB) | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i1.6834

Abstract

Risk play is outdoors play which involves a lot of physical activity. Parents' concerns will limit the range of movement to explore when playing risky. This research explores parents 'perceptions about playing risk as viewed from the child's age, gender, and reviews parents' knowledge about playing risk. The study was conducted in Purbalingga, Indonesia. The research subjects involved 33 mothers and 33 fathers of preschool children with ages ranging from 4 to 6 years. The study findings show that mothers and fathers have the same risk playing perception. Parents provide the highest support for children's play activities at risk such as climbing and jumping from a height. As for other activities, parents have concerns about the safety of children during these activities. Judging from the age of the father and mother allow children aged 4 years with 40%, 5 years 45% and 6 years 50% while seen from jrniskelmin, parents allow boys more than girls to play at risk with percentage of 55% compared to 40%. Perceptions of parents have an impact on providing risky playing opportunities.
Implementasi Asesmen Otentik pada Pembelajaran di Masa Covid-19 dalam Mengoptimalkan Tumbuh- Kembang Anak Usia Dini I Wayan Karta; I Made Suwasa Astawa; Baiq Nada Buahana; Filsa Era Sativa
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2789

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi asesmen otentik pada pembelajaran dimasa covid-19 dalam mengoptimalkan tumbuh-kembang anak. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menerapkan teknik sampel kluster porpusive sampling. Partisipan pada penelitian ini terdiri dari 80 anak, dan 30 orang penyelenggara pendidikan anak usia dini (6 guru, 6 kepala sekolah dan 6 lembaga administrasi, 6 anggota masyarakat, dan 6 pemegang kebijakan). Instrumen pengumpul data, adalah wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumen. Jenis data yang diperoleh berupa data kualitatif, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan ordinal. Ditemukan guru, kepala sekolah, tenaga administrasi, anggota masyarakat, dan pemegang kebijakan pendidikan berpartisipasi secara positif pada implementasi asesmen otentik dalam pembelajaran dimasa covid-19 sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Implementasi asesmen otentik pada pembelajaran dimasa covid-19 dapat mengoptimalkan tumbuh-kembang anak usia dini, terutama aspek pisik-motorik, kognitif, dan agama/moral.
PENGGUNAAN KARTU KATA DAN GAMBAR UNTUK MENGENALKAN HURUF PADA ANAK KELOMPOK B2 DI PAUD TANWIRUL QULUB MATARAM Wulandari, Evalia; Suarta, I Nyoman; Nurhasannah, Nurhasanah; Buahana, Baiq Nada
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 9 No 2: Edisi Juli - Desember 2021
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.292 KB)

Abstract

This research was motivated by the results of observations at PAUD Tanwirul Qulub Mataram, related to the introduction of children's letters such as not yet recognizing letters and often confused about the letter b with letter d, letter p with letter q, and letter a with letter e. To overcome this, a fun learning media is needed so that the child's letter recognition develops optimally. The purpose of this study was to find out how to apply playing activities using the right word cards and pictures to introduce letters to group B children at PAUD Tanwirul Qulub Mataram. This type of research uses three stages of development. The subjects of the study were kindergarten children in group B2 aged 5-6 years, totaling 15 people. Data collection techniques using observation methods and data analysis using qualitative descriptive techniques. The steps in playing word and picture cards are: (a) introducing word and picture card games, (b) telling children how or steps in playing word and picture cards by practicing directly, (c) observing children's development during the game. , and (d) conduct discussions and evaluations. The results showed that the average results of student observations in learning to recognize children's letters using word cards and pictures increased from development I, which was 55.50%, development II, 68.60%, and the average percentage in development III was 84, 93% with an increase of 13.10% indicates an increase that occurs in development I to development II and 16.33% indicates an increase from development II to development III. Based on the results of this study, it can be concluded that using word cards and pictures can introduce letters to kindergarten group B2 children aged 5-6 years at PAUD Tanwirul Qulub Mataram.
Evaluasi Kemampuan Menyusun RPPH PAUD pada Masa New Normal Karta, I Wayan; Buahana, Baiq Nada; Sativa, Filsa Era
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1867

Abstract

Pendidik merupakan suatu prioritas pertama dalam mewujudkan keberhasilanya suatu Pendidikan. Setiap pendidik professional diharapkan harus mempunyai kompetensi dan penguasaan yang mendalam dalam bidangnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi guru dalam kemampuan menyusunan perencanaan pembelajaran yaitu RPPH. Penelitian ini bertujuan menggambarkan kemampuan guru dalam menyusun RPPH pembelajaran anak usia dini pada masa new normal. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan selama 8 bulan. Subjek penelitian terdiri dari 40 lembaga PAUD dengan guru TK A dan TK B. Pemilihan subyek penelitian dengan menggunakan kriteria dengan jumlah guru 80 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan studi dokumen mendalam untuk mengumpulkan data primer yaitu menilai RPPH dengan studi dokumen, dokumen supervisi kepala sekolah/pengawas kemudian metode observasi denga mengamti proses pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini yaitu penyusunan RPPH guru Kota Mataram terdapat  kategori rendah yaitu sebesar 16.3%, kategori sedang sebesar 68.8%, dan kategori tinggi sebesar 15%. Dengan adanya hasil persentase evaluasi penysusnan RPPH ini dapat dikatakan bahwa kemampuan guru dalam menyusun RPPH sudah telah telasana dengan baik.
Implementasi Asesmen Kurikulum Paradigma Baru dalam Pengembangan Literasi Numerasi Dasar Anak Kelompok B di TK PHIP Mataram Tahun Ajaran 2023/2024 Nensi, Bq. Arya; Karta, I Wayan; Buahana, Baiq Nada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2016

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi asesmen kurikulum paradigma baru dalam pengembangan literasi numerasi dasar anak kelompok B di TK PHIP Mataram. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 9 anak dengan bentuk group prestest pos test. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini metode deksriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dengan teknik analisis data berupa Paired samples t-test dengan bantuan SPSS versi 25 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil nilai sign. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil uji t-test menggunakan bantuan SPSS versi 25 menunjukkan perbedaan pada hasil pretest dan post test terhadap perkembangan literasi dan numerasi. Perkembangan literasi dan numerasi anak kelompok B meningkat setelah implementasi asesmen kurikulum paradigma baru/kurikulum merdeka. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil rata-rata pretest perkembangan literasi 54%, dan rata-rata hasil post test perkembangan literasi 97% dan untuk  rata-rata hasil pretest perkembangan numerasi 42%, dan rata-rata hasil post test perkembangan numerasi 85%. Oleh karena itu setelah implementasi asessmen kurikulum paradigma baru/kurikulum merdeka dapat meningkatkan perkembangan literasi dan numerasi dasar anak kelompok B di TK PHIP Mataram.
Stimulasi Disiplin Pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Merpati Ampenan Buahana, Baiq Nada; Sativa, Filsa Era
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2298

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya anak yang belum disiplin waktu, tidak menggunakan pakaian sesuai dengan aturan sekolah, tidak melepas sepatu sebelum masuk kelas, tidak mengikuti kegiatan berbaris sebelum masuk kelas, tidak berdoa sebelum dan sesudah belajar, tidak merapikan mainan, tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan stimulasi dalam menanamkan disiplin pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Merpati Ampenan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dengan subyek penelitian 3 orang guru di PAUD Merpati Ampenan. Teknik analisis data dalam penelitian yaitu menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan metode pembiasaan dan keteladanan untuk menanamkan disiplin pada anak usia 4-5 tahun. Metode pembiasaan adalah kegiatan yang dilakukan guru secara berulang setiap hari, seperti disiplin waktu, melepas sepatu dan berbaris sebelum masuk kelas, berdoa sebelum dan sesudah belajar, membersihkan mainan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan sebagainya. Guru menggunakan metode keteladanan untuk memberikan contoh kepada anak untuk mengikuti aturan bersama, berpakaian sesuai aturan sekolah, membuang sampah pada tempatnya, berdoa sebelum dan setelah kegiatan, dan berdo’a sebelum dan sesudah makan.
Penarapan Pembelajaran Sains Melalui Eksperimen Pencampuran Warna Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Usia 5-6 Tahun di PAUD Nurul Iman Sativa, Filsa Era; Buahana, Baiq Nada
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2310

Abstract

Salah satu proses pembelajaran yang dapat meningkatkan aspek perkembangan kognitif anak usia dini adalah dengan pengembangan dan pengenalan konsep sains pada anak usia dini. Pengembangan dan pengenalan konsep sains pada anak usia dini bersifat mendasar dan mengenalkan suatu kegiatan belajar yang dikemas menyenangkan, menyelidik, dan melakukan suatu percobaan untuk mencari tahu kenyataan di lingkungan alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengataui kemampuan kognitif anak melalui eksperimen sains pencampuran warna pada anak usia 5-6 tahun PAUD Nurul Iman. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak usia dini mampu meningkat melalaui percobaan pencampuran warna. Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan kognitif anak meningkat dari sebelum tindakan sampai terjadinya tindakan pada siklus I dan II.  Hal ini ditunjuukan dari hasil penelitian yang didapat bahwa kemampuan kognitif anak sebelum tidakan mencapai 40,35%, 70,42% pada Siklus I, dan 90,37% pada Siklus II. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebelum tindakan, kemampuan kognitif anak pada kategori belum berkembang (BB), setelah tindakan pada siklus I kemampuan kognitif anak pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan pada siklus II pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB).
Pengaruh Permainan Tradisional Benteng Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Prasekolah Buahana, Baiq Nada; Suparno, Suparno
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 2 No. 03 (2022): Artikel Riset Edisi Desember 2022
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v2i03.1912

Abstract

Kemampuan motorik kasar adalah prasyarat jika anak-anak mengalami kesuksesan dalam aktivitas gerakan dan menjadi aktif. Oleh karena itu, peningkatan aktivitas fisik memberi lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan keterampilan motorik dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap keterampilan motorik kasar usia 5-6 tahun di PAUD Kabupaten Suralaga, NTB. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Pretest-Posttest Non-Equivalent Control Group Design dan melibatkan sampel sebanyak 139 peserta didik terpilih. Instrumen untuk mengukur keterampilan motorik kasar adalah lembar observasi. Kelompok Eksperimen melakukan permainan tradisional dan kelompok kontrol melakukan pembelajaran konvensional (senam, permainan bola). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji statistik independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional dengan perbedaan rerata perkembangan motorik kasar (0,00, P < 0,05), sehingga permainan tradisional benteng menunjukkan hasil signifikan dibanding pembelajaran konvensional (senam, permainan bola). Program permainan tradisional sesuai untuk motorik kasar perkembangan.
Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka di TK Aletheia Ampenan Kota Rachmayani, Ika; Palunte, Octafiany Nari; Astini, Baik Nilawati; Buahana, Baiq Nada
Jurnal Usia Dini Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : PG PAUD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jud.v9i2.52976

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penyesuaian perangkat ajar pembelajaran dengan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka di TK Aletheia Ampenan Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran berbasis projek sebagai implementasi kurikulum merdeka di TK Aletheia Ampenan Kota Mataram. Jenis penelitian yang digunakan penelitian dan pengembangan (Research & Development). Subjek pada penelitian ini sebanyak 1 guru dan 8 anak kelompok B dengan Objek penelitian model pembelajaran berbasis projek. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran berbasis projek sebagai implementasi kurikulum merdeka layak digunakan dalam pembelajaran dengan persentase 90,27% berdasarkan uji coba produk oleh ahli. Pelaksanaan model pembelajaran berbasis projek kurikulum merdeka pada setiap tahap pengembangannya dengan persentase pengembangan I yang dilaksanakan oleh guru sebesar 83,33%, untuk perkembangan anak sebesar 68,43% dan tahap pengembangan II untuk guru sebesar 91,66% dan untuk perkembangan anak sebesar 85,93%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis projek sebagai implementasi kurikulum merdeka di TK Aletheia Ampenan Kota Mataram sudah terlaksana sesuai dengan capaiannya.
Analisis Implementasi Pendekatan STEAM dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Sativa, Filsa Era; Buahana, Baiq Nada; Sriwarthini, Ni Luh Putu Nina
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2821

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi, situasi, dan fenomena penerapan pendekatan STEAM dalam pembelajaran anak usia dini. Terdapat beberapa target khusus, yaitu: 1) menggambarkan penerapan pendekatan STEAM dalam pembelajaran anak usia dini, dan 2) menilai tingkat keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam untuk data primer, serta dokumentasi untuk data sekunder. Data dianalisis dengan teknik analisis yang mencakup: 1) reduksi data, yaitu mengelompokkan data penerapan STEAM, 2) penyajian data, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada dua TK yakni TKN Pembina Ampenan dan TK IT Anak Soleh yang berada pada ketegori baik dalam implementasi pendekatan STEAM dalam proses pembelajaran dengan nilai 82,25% dan 80,25%. Sedangkan 8 TK lainnya berada pada kategori cukup baik dengan nilai mulai dari 60% - 79%.   Kemunculan pendekatan STEAM pada RPPH di 10 TK yang ada di Kota Mataram masih pada kategori setengahnya dengan nilai mulai dari 60% - 77.5%. Adanya hasil tersebut dapat diartikan bahwa penerapan STEAM di Kota mataram masih dalam kategori cukup baik, yang dimana masih ada beberapa sekolah yang belum membiasakan menggunakan metode yang baik dalam menerapkan STEAM dalam pembelajaran. Sebaiknya guru yang ada di Kota Mataram diberikan pelatihan terkait penggunaan metode yang inovatif dalam penerapan STEAM dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aspek perkembangan anak usia dini.