Memasuki abad ke-21, kemampuan menalar secara mendalam menjadi bekal utama bagi individu dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Dunia pendidikan memegang peranan strategis dalam menumbuhkan kecakapan tersebut melalui proses pembelajaran di kelas. Khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pemilihan pendekatan dan model pembelajaran yang tepat diyakini memiliki kontribusi besar dalam membentuk serta meningkatkan daya pikir kritis peserta didik. Tujuan peneliitian meninjau bagaimana pengaruh PBL terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas empat di Sekolah Dasar Amaliah. Penelitian menggunakan Quasi experimen dengan pretest-posttest control group design. Uji hipotesis menggunakan uji t. Jumlah sampel penelitian 50 siswa terbagi menjadi dua kelas, kelas eksperimen berjumlah 25 siswa menggunakan model PBL (Project) dan kelas kontrol dengan jumlah 25 siswa menggunakan model PBL (Problem). Data penelitian menggunakan tes pilihan ganda beralasan dan nilai pretest dan posttest dengan hasil rata-rata pretest kelas eksperimen 45,60 dan Pretest kelas kontrol 39,60, sedangkan, perolehan skor rata-rata Posttest kelas eksperimen 80,80 dan Posttest kelas kontrol 69,60. Hasil analisa data dalam penelitian ini dapat dilihat dari hasil uji Independent sample t-test sig. 2 tailed diperoleh hasil Sig. 0,038< 0,05 maka keputusan Ho ditolah dan Ha diterima. Dari data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dengan memberikan perlakuan model Project Based Learning terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV pada pembelajaran IPA di SD Amaliah.