Ananda Indzar Kholilah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Hubungan Pendidikan Orang tua dengan Penggunaan Antibiotika pada Batuk Anak di Bulak Banteng Surabaya Nasywa Ekgi Cahyani; Adinda Siti Almirah Fatima; Alfiana Istighfarin; Ananda Indzar Kholilah; Dihan Asnafin Fadhila; Kevin Hermawan Hutahaean; Marensa Faradilla; Muhammad Rizky; Nadilah Sobrina Zakiroh; Nafi' Nur Hidayah; Putri Anggi Aprilia Marcelina; Silalahi, Zavirah; Yunita Nita
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 12 No. 2 (2025): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v12i2.73775

Abstract

Batuk merupakan salah satu keluhan kesehatan yang dialami oleh anak dan menjadi alasan pemberian antibiotika, meskipun sebagian besar kasus batuk disebabkan oleh infeksi virus yang tidak memerlukan terapi antibiotika. Penggunaan antibiotika yang tidak tepat pada batuk anak dapat menyebabkan resistensi bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua terhadap penggunaan antibiotika pada batuk anak. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua/wali yang memiliki anak berusia 5-13 tahun dan pernah atau sedang menggunakan antibiotika untuk batuk pada anak di Kelurahan Bulak Banteng, Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sejumlah 120 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi digunakan dalam penelitian ini. Data tingkat pendidikan dan penggunaan dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman. Mayoritas responden berusia 31-40 tahun, berpendidikan terakhir SD, dan tidak bekerja. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memperoleh antibiotika dari jalur medis resmi namun masih ditemukan praktik penggunaan yang tidak tepat, yaitu sebanyak 53 (44,17%) tidak menghabiskan antibiotika; 14 (11,7%) pernah menggandakan dosis saat gejala tidak membaik; 36 (30%) mengurangi dosis; dan 37 (30,8%) pernah berbagi antibiotika dengan orang lain. Hasil Uji Spearman antara tingkat pendidikan dengan penggunaan antibiotika diperoleh nilai p = 0,395 (p > 0,05). Disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua tidak berpengaruh terhadap perilaku penggunaan antibiotika pada batuk anak di Kelurahan Bulak Banteng Surabaya sehingga diperlukan peningkatan edukasi rasionalitas penggunaan antibiotika di masyarakat.