Paving block merupakan salah satu material beton pracetak yang populer digunakan dalam bidang konstruksi modern karena fleksibilitas, daya tahan, serta nilai estetikanya. Dalam literatur lain, Huang, Bird, dan Heidrich (2020) menegaskan bahwa “paving blocks are widely used in road surfaces, pedestrian walkways, and parking areas because of their durability and modular characteristics”, Hal ini memperlihatkan bahwa paving block tidak hanya sekadar material penutup, melainkan juga memiliki peran struktural penting. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses pembuatan paving block dengan menggantikan agregat menggunakan cacahan plastik dan ban bekas serta mengevaluasi kualitas paving block dan untuk mengetahui kendala dan faktor endukung dalm pembuatan paving block dengan bahan substitusi ban bekas dan plastic sebagai agrerat selama produksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi dan studi literatur demi mendukung atau sebagai referensi dengan tujuan untuk memahami dan mendeskripsikan secara mendalam proses pembuatan paving block menggunakan substitusi cacahan plastik dan ban bekas, serta mengevaluasi kualitas dan kendala selama proses produksi yang dilakukan oleh tim peneliti sendiri. Proses produksi dilakukan dengan melelehkan campuran bahan tersebut menggunakan oli bekas sebagai media peleleh, kemudian dicetak menjadi paving block. Hasil produksi menunjukkan bahwa paving block yang dihasilkan memiliki kuat tekan yang memadai, daya serap air yang sesuai, serta kepadatan yang baik untuk digunakan pada area pedestrian dan taman kota. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan teknologi daur ulang limbah menjadi material pembangunan yang berguna dan ramah lingkungan