Natasya Gayomi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN SPIRITUAL PERSPEKTIF HADIS Marianum Marianum; Natasya Gayomi; Rahma Salsabila
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat kontemporer dicirikan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, yang menghadirkan keuntungan sekaligus kerugian. Meskipun menawarkan manfaat jika diterapkan dengan tepat, ilmu pengetahuan dan teknologi juga berisiko menimbulkan kerusakan jika disalahgunakan, yang seringkali berkontribusi pada penurunan kesadaran spiritual dan dilema etika terkait. Dalam kerangka Islam, tujuan utama pendidikan adalah menumbuhkan karakter teladan, di mana komponen spiritual menjadi sangat penting. Prinsip-prinsip moral seperti ketulusan, empati, rasa syukur, integritas, dan kesederhanaan menjadi landasan dalam menumbuhkan keberagamaan dan memperkuat ikatan individu dengan Allah. Artikel ini mengkaji pembelajaran spiritual dengan mengkaji teladan praktis Nabi Muhammad (saw) dan para pengikutnya sebagaimana digambarkan dalam berbagai hadis, khususnya manifestasi keimanan, ketahanan, dedikasi, dan kualitas spiritual fundamental lainnya. Penelitian ini mengkaji makna pembelajaran spiritual dalam Islam, struktur teoretis yang terdapat dalam hadis, dan pentingnya pembelajaran spiritual dalam kehidupan saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran spiritual dalam Islam melibatkan pertumbuhan jiwa manusia yang komprehensif, yang mencakup perilaku etis, pengembangan emosi, dan ibadah yang konsisten. Lebih lanjut, peningkatan pembelajaran spiritual di dunia saat ini dapat dicapai melalui peran keluarga sebagai lingkungan belajar awal, sekolah sebagai organisasi yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual ke dalam pendidikan, dan masyarakat sebagai wadah yang mendorong praktik keagamaan dan peningkatan moral. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran spiritual berdasarkan Al-Qur'an dan hadis masih krusial untuk menyelesaikan permasalahan etika masa kini dan menciptakan identitas Muslim yang aman secara spiritual.