Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Mitigasi Bencana : Pengenalan Bencana di SDN 017 Pelambaian Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana Untuk Generasi Cepat Tanggap Fitry Erlin; Fhirly Setiani Putri; Rahma Salsabila; Hasfia Khasfi; Pamungkasari, Leni
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1272

Abstract

Bencana yang sering terjadi di Indonesia memberikan dampak yang serius bagi semua kalangan masyarakat, khususnya pada anak usia dini. Salah satu cara untuk mengurangi dampak bencana adalah dengan melakukan mitigasi bencana. Berdasarkan penelitian sebelumnya, mitigasi bencana pada anak usia dini untuk anak SD belum pernah dilakukan. Padahal mitigasi bencana atau penanganan bencana perlu diberikan sejak dini. Oleh karena itu peneliti akan melakukan mitigasi bencana, salah satunya tsunami pada anak usia dini (SD) dengan cara memberikan kegiatan bermain yang terdiri dari peningkatan wawasan tentang pengertian, dampak, dan keterampilan mitigasi bencana, hingga anak SD dalam melakukan simulasi sederhana dengan tenang, tanpa ada kepanikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah ditemukan, kegiatan bermain dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan mitigasi bencana tsunami. Kegiatan bermain dengan tema bencana ini perlu dilakukan secara berkesimbungan agar proses evakuasi saat bencana dapat terekam lebih baik pada memori anak-anak dan hal yang terpenting adalah proses sosialisasi dan mitigasi bencana pun perlu dikuasi terlebih dahulu oleh guru. (sumber : Jurnal Pendidikan : Early Childhood)Kata kunci : mitigasi bencana, anak usia dini.
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sekolah Dasar melalui Pengelolaan Kurikulum Istianah Nur Wulandari; Oktavia Kusuma D.H; Rahma Salsabila; Lisa Virdinarti Putra; Yunioresa Izak Umang
Jurnal Bersama Ilmu Pendidikan (DIDIK) Vol. 1 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/didik.v1i2.218

Abstract

Education is a fundamental pillar in the development of a sustainable society, where the curriculum serves as a guide in the learning process. This article discusses the importance of effective curriculum management to enhance the quality of classroom learning, particularly in the context of the Merdeka Curriculum in Indonesia. Through a literature study method, this research identifies strategic steps necessary for improving the quality of learning in schools, including analyzing student needs, developing technology-based teaching materials, and providing ongoing training for teachers. The theory of George R. Terry on POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) is adopted as a framework for planning, organizing, implementing, and controlling the curriculum process. The research findings indicate that systematic and collaborative curriculum management can increase student engagement, facilitate more dynamic learning, and create a learning environment that is responsive to student needs. Therefore, effective curriculum management not only focuses on academic achievement but also on the development of students' social, emotional, and character skills, which are essential for forming a generation ready to face global challenges.
PENDIDIKAN SPIRITUAL PERSPEKTIF HADIS Marianum Marianum; Natasya Gayomi; Rahma Salsabila
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 6 (2025): Desember 2025 - Januari 2026
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat kontemporer dicirikan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, yang menghadirkan keuntungan sekaligus kerugian. Meskipun menawarkan manfaat jika diterapkan dengan tepat, ilmu pengetahuan dan teknologi juga berisiko menimbulkan kerusakan jika disalahgunakan, yang seringkali berkontribusi pada penurunan kesadaran spiritual dan dilema etika terkait. Dalam kerangka Islam, tujuan utama pendidikan adalah menumbuhkan karakter teladan, di mana komponen spiritual menjadi sangat penting. Prinsip-prinsip moral seperti ketulusan, empati, rasa syukur, integritas, dan kesederhanaan menjadi landasan dalam menumbuhkan keberagamaan dan memperkuat ikatan individu dengan Allah. Artikel ini mengkaji pembelajaran spiritual dengan mengkaji teladan praktis Nabi Muhammad (saw) dan para pengikutnya sebagaimana digambarkan dalam berbagai hadis, khususnya manifestasi keimanan, ketahanan, dedikasi, dan kualitas spiritual fundamental lainnya. Penelitian ini mengkaji makna pembelajaran spiritual dalam Islam, struktur teoretis yang terdapat dalam hadis, dan pentingnya pembelajaran spiritual dalam kehidupan saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran spiritual dalam Islam melibatkan pertumbuhan jiwa manusia yang komprehensif, yang mencakup perilaku etis, pengembangan emosi, dan ibadah yang konsisten. Lebih lanjut, peningkatan pembelajaran spiritual di dunia saat ini dapat dicapai melalui peran keluarga sebagai lingkungan belajar awal, sekolah sebagai organisasi yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual ke dalam pendidikan, dan masyarakat sebagai wadah yang mendorong praktik keagamaan dan peningkatan moral. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran spiritual berdasarkan Al-Qur'an dan hadis masih krusial untuk menyelesaikan permasalahan etika masa kini dan menciptakan identitas Muslim yang aman secara spiritual.