Prakoso, Dibyo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Produksi Biogas dari Limbah POME dan Kotoran Sapi dengan EM-4 pada Digester terhadap Nilai Kalor Monica, Levia; Wiranata, Muhammad Adithia; Prakoso, Dibyo; Bow, Yohandri; Septiana, Iriani Reka; Manggala, Agus; Daniar, Rima
Jurnal Penelitian Sains Vol 27, No 3 (2025)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v27i3.1241

Abstract

Keterbatasan sumber energi konvensional mendorong eksplorasi terhadap alternatif energi terbarukan. Biogas adalah salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan, dengan memanfaatkan limbah organik melalui proses anaerobik hingga menghasilkan gas metana. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis produksi biogas dengan fokus pada pengaruh waktu retensi terhadap volume biogas, karakteristik komposisi biogas serta nilai kalor biogas yang dihasilkan. Penelitian dilakukan menggunakan digester berkapasitas 250 L dengan bahan baku berupa campuran limbah POME dan kotoran sapi dengan rasio [1:1]. Proses fermentasi dilakukan selama 25 hari dengan variasi waktu retensi 5, 10, 15, 20, dan 25 hari. Volume biogas, komposisi gas (CH₄, CO₂, O₂, dan H₂S), temperatur (digester dan lingkungan), pH slurry, serta tekanan gas menggunakan manometer U diamati secara berkala setiap 5 hari sesuai waktu retensi. Nilai kalor biogas kemudian dihitung berdasarkan persentase kandungan metana yang diperoleh. Hasil penelitian menujukkan bahwa produksi biogas meningkat seiring waktu retensi, dengan puncak produksi terjadi pada hari ke-25. Kandungan metana (CH4) maksimum mencapai 58 %Vol dan nilai kalor tertinggi diperoleh sebesar 20,76 MJ/m3 pada komposisi CH4 maksimum. Penelitian ini membuktikan bahwa kapasitas digester, volume bahan baku, serta parameter operasional seperti pH, temperatur, tekanan, dan waktu retensi memiliki pengaruh signif-ikan terhadap kualitas dan kuantitas biogas yang dihasilkan.