Zanuba, Natasya Putri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Komparatif Ilmu Filsafat dan Agama Serta Relevansinya Terhadap Filsafat Komunikasi Islam Hasan, Safira Fauziyah; Azahra, Alifia; Hawa, Azkiyatul; Zanuba, Natasya Putri; Amin, Edi
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1999

Abstract

Kajian tentang ilmu, filsafat, agama, dan Islam menunjukkan bahwa keempatnya saling berkaitan dalam membentuk cara manusia memahami realitas dan membangun peradaban. Ilmu dipahami sebagai pengetahuan ilmiah yang tersusun secara sistematis dan dapat diuji, sementara filsafat berfungsi sebagai upaya berpikir mendalam dan rasional untuk menemukan kebenaran. Agama, khususnya Islam, menjadi pedoman hidup yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan sekaligus memberikan landasan moral dan spiritual. Dalam tradisi Islam, ilmu mencakup pemahaman tentang Tuhan, syariat, dan penyucian jiwa, sedangkan pendidikan Islam meliputi tujuan, kurikulum, metode, pendidik, peserta didik, dan lembaga pendidikan yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. Filsafat Islam berkembang tidak hanya dalam ranah metafisika, tetapi juga logika, matematika, dan ilmu alam, sebagaimana terlihat dalam karya pemikir seperti Ibn Sina. Filsafat pendidikan Islam kemudian menelaah hakikat proses pendidikan secara rasional berdasarkan prinsip-prinsip keislaman. Agama sendiri dipahami sebagai sistem nilai yang menjaga keteraturan hidup dan membimbing manusia menuju kebaikan. Keempat unsur ini ilmu, filsafat, agama, dan Islam memiliki peran saling melengkapi: ilmu membantu memahami fenomena, filsafat menyediakan kerangka berpikir kritis, agama memberikan dasar moral-spiritual, dan Islam menawarkan jawaban rasional serta nilai-nilai ilahi dalam menghadapi tantangan modern. Dengan sinergi tersebut, manusia dapat berkembang sebagai pribadi yang berakal, bermoral, dan beriman.