Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perubahan Sosial dan Perlindungan Anak: Peran Pemerintah dan Partisipasi Sosial di LP Anak Muarabulian, Jambi Amin, Edi; marsaid, Marsaid
Media Akademika Vol 26, No 2 (2011)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang bentuk dan sistem perlindungan anak pidana di LP Anak Muarabulian, Jambi. Lebih jauh juga melihat penerapan undang-undang dan peraturan lainnya, serta implementasinya dalam perlindungan anak pidana. Konkretnya bagaimana pada tataran praksis, apakah sistem tersebut berjalan dengan baik, dan apa kendala-kendala dalam pembinaan terkait perlindungan anak pidana. Temuan artikel ini adalah bahwa peran pemerintah sudah berjalan, namun perlu adanya kontrol dan evaluasi agar perlindungan anak pidana bisa berjalan lebih baik. Partisipasi sosial masih minim. Sementar kegiatan anak pidana di LP Anak Muarabulian telah berjalan, baik kegiatan pendidikan melalui program paket A, B, dan C, maupun kegiatan olahraga seperti sepak bola, bola voli, dan tenis meja. Kegiatan lainnya adalah program belajar membaca al-Quran. Kendala-kendala pembinaan anak pidana antara lain jumlah anak pidana yang melampaui kapasitas lembaga pemasyarakatan, sumber daya manusia (SDM) pegawai lapas yang masih rendah, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan minimnya dana pembinaan.
Peran Pemerintah dan Partisipasi Sosial di Lembaga Pemasyarakatan Anak Muarabulian Jambi Marsaid, Marsaid; Amin, Edi
Media Akademika Vol 25, No 4 (2010)
Publisher : Media Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas bentuk dan sistem perlindungan anak pidana di Lapas Anak Muarabulian Jambi. Karena sistem perlindungan anak pidana didasarkan pada sejumlah peraturan perundang-undangan, artikel ini juga melihat penerapan undang-undang dan peraturan lainnya serta implementasinya dalam perlindungan anak pidana. Konkretnya bagaimana pada tataran praksis, sistem tersebut berjalan dengan baik atau tidak serta apa saja kendala dalam pembinaan anak pidana.
Nilai-nilai Dakwah dalam Film Sang Pencerah Amin, Edi
Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 25, No 2 (2010)
Publisher : Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Religious movies have been largely produced nowadays. One of them is Sang Pencerah, a movie directed by Hanung Bramantyo and sponsored by one of the largest religious organization in Indonesia, Muhammadiyah. This is a biography movie from its founder, KH. Ahmad Dahlan. Since it describes about a religious leaders and his central role in establishing Muhammadiyah, we can find many experiences and facts from Dahlan during his proselytizing. Muhammadiyah is known as a proselytizing organization, with the main principles of amar makruf nahi munkar (call for goodness and forbidden disavowal). This article presents the proselytizing dimensions by Dahlan as seen in the movie.
THE DA’WAH MOVEMENT OF USTADZ FADZLAN GARAMATAN: MUSLIM FIGURE IN ESTABLISHING ISLAMIC CIVILIZATION AT NUU WAAR (PAPUA) Ramadoni, Muhamad Afdoli; Amin, Edi; Ratnasari, WG. Pramita; Razzaq, Abdur; Mohd Nasir, Badlihisham
Jurnal Lektur Keagamaan Vol 21 No 2 (2023): Jurnal Lektur Keagamaan Vol. 21 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Center for Research and Development of Religious Literature and Heritage, Agency for Research and Development and Training, Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31291/jlka.v21i2.1073

Abstract

Abstract This article explores the development and da'wah movement carried out by Ustadz Fadzlan Garamatan aimed at constructing an Islamic civilization within the Nuu Waar Papuan community. Utilizing a descriptive qualitative method with a cultural da'wah approach, the study collected primary data through observations of Ustadz Fadzlan Garamatan's da'wah activities and interviews with him in the everyday lives of the Nuu Waar people of Papua. The findings reveal that Ustadz Fadzlan, acting as a religious leader, has the ability to preach da'wah messages in the Papuan society, steering them towards productive change (taghyîr). This change stems from the people's self-awareness and desire to improve their quality of life. The civilization being built encompasses both physical welfare (material) and non-physical happiness (intellectual, mental, moral, and spiritual). Effective da'wah results in beneficial changes, ultimately leading to the creation of good ethics (akhlâq karimah). Keywords: Da'wah Movement, Islamic Civilization, Nuu Waar     Abstrak Artikel ini mengkaji pengembangan dan gerakan dakwah yang dilakukan oleh Ustadz Fadzlan Garamatan dalam membangun peradaban Islam, dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis metode serta kegiatan dakwah pada masyarakat Nuu Waar Papua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan dakwah kultural, yang memanfaatkan data primer berupa pengamatan kegiatan dakwah Ustadz Fadzlan Garamatan pada kehidupan sehari-hari masyarakat Nuu Waar Papua. Hasil penelitian ini menunjukkan Ustadz Fadzlan berperan sebagai opinion leader memiliki kemampuan pesan dakwah di masyarakat Papua menuju perubahan (taghyîr) yang produktif. Perubahan ini muncul atas keinginan dari masyarakatnya sadar akan taraf meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Proses peradaban yang dibangun ialah kesejah­teraan fisik (materi) dan terciptanya kebahagiaan non fisik (intelektual, mental, moral, dan spiritual). Dakwah yang baik akan memberikan peru­bahan yang baik, sehingga puncaknya tercipta etika yang baik (akhlâq karimah). Kata Kunci: Gerakan Dakwah, Peradaban Islam, Nuu Waar
Konsep Komunitas dalam Pemikiran dan Dakwah Said Nursi Amin, Edi
Jurnal Komunikasi Islam Vol. 5 No. 1 (2015): June
Publisher : Departement of Islami Comuunication and Broadcasting, Faculty of Da'wah and Communication, State Islamic University of Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.81 KB) | DOI: 10.15642/jki.2015.5.1.27-50

Abstract

This paper discusses the thoughts and activities of Said Nursi Dakwah movement, especially on the concept of community. To collect the data this study uses text analytics to the works of Nursi, observation and interviews. It is ex–pected that by used such a research, the meanings of verbal and non-verbal communication can be interpreted to obtain a more complete picture of the Nur activities of Dakwah  so that the discussion does not get stuck on merely historical empirical approach. The authors conclude that the Nursi Dakwah movement is a non-political movement that em–phasizes a commitment to the values of the universality of Islam. In addition, the concept of community in the Nursi thought empowers the Communitarian theory established by Hamid Mowlana and Wilson (1990), and Majid Tehranian (1989).
Kontruksi Realitas Sekularisme dan Agama Dalam Narasi Media: Analisis Kualitatif Video Youtube Cokro TV “Jangan Belajar Sains Dari Al-Quran” Setiawan, Daffa Azzahran; Safitri, Desma Aulia; Muliawati, Kemala; Rahajeung, Rahajeung; Amin, Edi
Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Dakwah Vol 3, No 1 (2025): Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis konstruksi realitas sekularisme dan agama dalam video YouTube Cokro TV berjudul “Jangan Belajar Sains dari Alquran”. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji struktur narasi, konteks sosial, dan ideologi yang membentuk pesan video tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa video tersebut merepresentasikan pemisahan yang tegas antara ranah agama dan ilmu pengetahuan, dengan menempatkan agama sebagai ruang pribadi dan sains sebagai produk rasionalitas yang berdiri sendiri. Cokro TV membangun narasi sekuler yang mengkritik upaya-upaya penafsiran ilmiah terhadap Al quran. Narasi ini juga mendorong audiens untuk mengamati lebih objektif dalam menemukan suatu realitas atau ilmu yang tidak dapat digeneralisasikan pada semua orang dan tidak mencampuradukkan iman dengan sains secara literal. Temuan ini menunjukkan bahwa media digital youtube menjadi ruang penting dalam penyampaian narasi, khususnya tentang sekuler dan keagamaan.