Hasibuan, Nur Sahdiah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Disiplin Peserta Didik SDN 024 Rambah Samo Sari, Nauli Tama; Hasibuan, Nur Sahdiah; Rosalia, Rosalia; Nurcahaya, Nurcahaya
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.2005

Abstract

Pembentukan karakter disiplin pada peserta didik sekolah dasar merupakan aspek fundamental dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam pembentukan karakter disiplin peserta didik di SDN 024 Rambah Samo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru kelas, guru BK, serta kepala sekolah, dan dokumentasi tata tertib sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran strategis melalui tiga bentuk peran utama, yaitu sebagai teladan, pembimbing, dan pengelola kelas. Peran guru sebagai teladan diwujudkan melalui kedisiplinan pribadi, ketepatan waktu, konsistensi perilaku, serta komunikasi positif. Sebagai pembimbing, guru memberikan penguatan, arahan, konseling sederhana, dan pemantauan perilaku peserta didik. Sebagai pengelola kelas, guru menerapkan aturan kelas, rutinitas, reward and punishment, serta strategi disiplin positif sesuai prinsip Kurikulum Merdeka. Penelitian juga menemukan bahwa faktor keluarga, lingkungan teman sebaya, dan fasilitas sekolah turut memengaruhi keberhasilan pembentukan disiplin. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi peran guru menjadi kunci dalam membentuk karakter disiplin. Rekomendasi penelitian ini meliputi peningkatan pelatihan disiplin positif bagi guru, penguatan kolaborasi sekolah, orang tua, serta penyusunan program pembiasaan yang lebih sistematis.