Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.931
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEPEMIMPINAN DAN PENGURUSAN SEKOLAH JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA PEJ (PRIMARY EDUCATION JOURNAL) JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Jurnal Pendidikan dan Konseling JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA INDONESIAN JOURNAL OF BASIC EDUCATION caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Jurnal Basicedu Jutech: Jurnal Teknologi Informasi TAKSONOMI
Nauli Tama Sari
STKIP Rokania
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Computer Science & IT Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

 1   2   3 
Penerapan Metode Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Nauli Tama Sari; Pariang Sonang Siregar; Melsa Yuliawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1972

Abstract

Latar belakang penelitan adalah bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik dapat dilihat pada hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 020 Rambah masih kategori rendsh karena dari jumlah siswa 19 siswa hanya 5 siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75 dan yang 14 siswa tidak mencapai KKM. Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah bagaimana penggunaan peta konsep dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 020 Rambah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hasil belajar dalam pembelajaran tematik dengan penerapan metode peta konsep kelas IV SD Negeri 020 Rambah. Jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 020 Rambah yang berjumlah 19 siswa. Teknik penggumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumnetasi. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar soal siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya metode Peta Konsep pada pembelajaran tematik diperoleh siswa yang tuntas 21% sedangkan yang tidak tuntas 79%. Namun setelah pembelajaran dengan menggunakan metode Peta Konsep dalam pembelajaran tematik pada siklus I pertemuan I memperoleh persentase 37% sedangkan siklus I pertemuan 2 diperoleh 68%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I diperoleh persentase 84% dan siklus II pertemuan 2 hasil belajar siswa meningkat sebesar 95%. Dengan demikian metode Peta Konsep telah meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik siswa kelas IV SD Negeri 020 Rambah. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 020 Rambah
Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar Ari Aprilia Dwiana; Angela Samosir; Nauli Tama Sari; Nur Awalia; Aan Budiyono; Molli Wahyuni; Masrul Masrul
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk memperoleh informasi peningkatan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran macromedia flash. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data secara naratif dalam bentuk kata-kata dari fenomena yang diteliti. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 013 Rambah dengan obyek yang adalah siswa kelas IV dengan jumlah siswa 25 orang. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar siswa sangat tertarik belajar menggunakan media pembelajaran khususnya macromedia flash. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran yang menunjukkan bahwa siswa lebih semangat dan antusias , serta aktif dan kreatif dalam belajar. Hal ini didukung oleh hasil interview dan kuesioner dengan siswa yang menjelaskan bahwa siswa sangat senang belajar menggunakan macromedia flash karena tampilannya yang menarik dan mudah dipahami.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan kreativitas siswa menggunakan media pembelajaran macromedia flash. Media pembelajaran macromedia flash ini dapat membantu guru dalam menyampaikan materi belajar dan mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan sehingga kreativitas siswa dalam belajar meningkat.
Implementasi Pembelajaran Tematik dalam Pencapaian Standar Proses Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Pariang Sonang Siregar; Eni Marta; Rinja Efendi; Hasrijal Hasrijal; Nauli Tama Sari
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1858

Abstract

Pemahaman guru terhadap RPP sangat berpengaruh pada proses pembelajaran, berdasarkan hasil observasi terhadap Kepala Sekolah dan guru kelas I-VI SD Negeri 0802 Tamiang, diperoleh informasi bahwa guru belum mampu menyusun RPP sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran di SD Negeri 0802 Tamiang, 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik di SD Negeri 0802 Tamiang, 3) Untuk mendeskripsikan hambatan implementasi pembelajaran tematik di SD Negeri 0802 Tamiang dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil Penelitiannya adalah;(1) Perencanaan Pembelajaran Tematik di SD Negeri 0802 Tamiang diperoleh hasil yaitu; guru mengetahui tentang langkah yang harus dilakukan dalam menyusun rencana pembelajaran,(2) Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD Negeri 0802 Tamiang adalah; dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru antara lain menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik, membaca doa, serta menanyakan kabar siswa dan lain sebagainya. pada kegiatan inti,guru juga berusaha melaksanakan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran seperti inquiry, cooperative learning, serta project based learning,(3) Ada beberapa hambatan dalam implementasi pembelajaran tematik di SD Negeri 0802 Tamiang. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan guru telah memahami penerapan kurikulum 2013.
Application Of Stad Method To Increase Learning Outcomes Themes of Students oClass IV.b 0413 Ampolu State SD Negeri Tp 2020/2021 Derisna Ningsih Daulay; Nauli Tama Sari
Indonesian Journal of Basic Education Vol 4 No 1 (2021): INDONESIAN JOURNAL OF BASIC EDUCATION
Publisher : STKIP Rokania Pasir Pangaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.926 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the application of the model STAD type cooperative learning in improving student learning outcomes in the eye Thematic lessons for class IV SD Negeri 0413 Ampolu for the 2020/2021 academic year. Technique data collection through observation sheets to determine student learning activities and question sheet to find out student learning outcomes. Data analysis techniques in this study namely by using the formula for improving learning outcomes, the interpretation of the activity scale study. Based on the results of the study, it can be seen that by applying the model STAD cooperative type can improve student learning outcomes in grade IV SD Negeri 0413 Ampolu on thematic material in the first cycle student learning outcomes reached 83% completeness in the second cycle reached 93%. With an average learning outcome of 83.3 to 87.3. From result From the analysis it can be concluded that the application of the STAD-type cooperative learning model can improve student learning outcomes in thematic subjects of class IV School Basic
The Application Of Learning Using Animated Video Applications To Improve Mathematics Learning Outcomes Of Grade VI Students Of SD Negeri 018 Rambah Aditya Gusman Nugroho; Nauli Tama Sari
Indonesian Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2021): INDONESIAN JOURNAL OF BASIC EDUCATION
Publisher : STKIP Rokania Pasir Pangaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.055 KB)

Abstract

This study aims to improve the ability of class VI students of SD Negeri 018 Rambah in understanding Fraction Count Operation material in mathematics learning using Animation Video media. This research is a classroom action research consisting of 2 (two) cycles, each cycle consisting of 4 (four) ) stages. Cycles I and II each consisted of 3 meetings. The research subjects consisted of sixth grade students of SD Negeri 018 Rambah. Data on the ability of students to understand fractional arithmetic operations were collected using observation sheets and tests. Based on the results of data analysis, the average post-test score in the first cycle was 70.24 with the percentage of students achieving the Minimum Completeness Criteria (KKM) of 67% . In the second cycle, the average post-test score was 83.57 with the percentage of students who achieved the Minimum Completeness Criteria (KKM) of 86%. The results showed that the application of animated video media had an effect on increasing mathematics learning outcomes for fractional arithmetic operations.
PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD NEGERI 0710 ALIAGA IV KECAMATAN HUTARAJA TINGGI Rinja Efendi; Nauli Tama Sari; Bengsan Bengsan
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37728/jpr.v7i1.557

Abstract

This study aims to improve student thematic learning outcomes through the application of the Problem Posing approach. Preliminary data on student learning outcomes are still low, as evidenced by 36 students only 25% of students who complete and 75% of students who do not complete below the KKM 75 are determined by the school. This research is classroom action conducted in 2 cycles, consisting of planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were fourth grade students of SD Negeri 0710 Aliaga IV, Hutajara Tinggi District. Data collection techniques using tests and observations. The research instrument used observation sheets and learning outcomes test questions. The results showed that before the implementation of the Problem Posing approach in thematic learning, 25% were completed, 75% were incomplete. After doing research on learning outcomes in the first cycle of meeting 1 obtained 63.89% of students completed, in the first cycle of meeting 2 increased to 69.44% of students who completed, in the second cycle of meeting 1 obtained 88.89% of students completed and in the second cycle of meetings 2 increased to 88.89% of students completed. Research on the application of the Problem Posing approach to Improve Thematic Learning Outcomes of Grade IV Students at SD Negeri 0710 Aliaga IV, Hutaraja Tinggi District
Application Of Make A Match Type Of Cooperative Learning Model To Increase Learning Activity Of Class V Students 0308 State Elementary School Aek Borgot Ahmad Sapri Nasution; Hasrijal Hasrijal; Nauli Tama Sari
Indonesian Journal of Basic Education Vol 5 No 1 (2022): INDONESIAN JOURNAL OF BASIC EDUCATION
Publisher : STKIP Rokania Pasir Pangaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to increase the learning activity of fifth grade students of SD Negeri 0308 Aek Borgot using the make a match type of cooperative learning model for the 2020/2021 school year. The learning activities referred to in this study include physical and mental activities. This type of research is classroom action research (CAR), where the teacher is the executor of learning and the researcher is the observer. The object of research is student learning activity. Data collection techniques using observation and interviews. Data were analyzed descriptively and presented in the form of tables and graphs. The results showed an increase in student learning activities, namely 73.53% (good category) in the first cycle, then increased to 85.29% (very good category) in the second cycle. This means that there is an increase of 11.76%. Therefore, the use of the matching type cooperative learning model in social studies subjects can increase the learning activities of fifth graders at SD Negeri 0308 Aek Borgot
Penerapan Metode Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Nauli Tama Sari; Pariang Sonang Siregar; Melsa Yuliawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1972

Abstract

Latar belakang penelitan adalah bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik dapat dilihat pada hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri 020 Rambah masih kategori rendsh karena dari jumlah siswa 19 siswa hanya 5 siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75 dan yang 14 siswa tidak mencapai KKM. Rumusan masalah dalam penelitan ini adalah bagaimana penggunaan peta konsep dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 020 Rambah. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hasil belajar dalam pembelajaran tematik dengan penerapan metode peta konsep kelas IV SD Negeri 020 Rambah. Jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 020 Rambah yang berjumlah 19 siswa. Teknik penggumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumnetasi. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar soal siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkannya metode Peta Konsep pada pembelajaran tematik diperoleh siswa yang tuntas 21% sedangkan yang tidak tuntas 79%. Namun setelah pembelajaran dengan menggunakan metode Peta Konsep dalam pembelajaran tematik pada siklus I pertemuan I memperoleh persentase 37% sedangkan siklus I pertemuan 2 diperoleh 68%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I diperoleh persentase 84% dan siklus II pertemuan 2 hasil belajar siswa meningkat sebesar 95%. Dengan demikian metode Peta Konsep telah meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik siswa kelas IV SD Negeri 020 Rambah. Berdasarkan hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri 020 Rambah
STRATEGI GURU DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 002 RAMBAH SAMO Rinja Efendi; Elvina; Eni Marta; Nauli Tama Sari4
PRIMARY EDUCATION JOURNAL (PEJ) Vol. 6 No. 2 (2022): 2022.2
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/pej.v6i2.96

Abstract

Peran seorang guru dalam memotivasi siswa sangat penting khususnya untuk memberikan dampak yang baik kepada siswa, sehingga tercipta iklim belajar yang kondusif. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana strategi dan kendala guru kelas dalam memotivasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif dengan model penelitian lapangan. Data dikumpulkan dengan teknik, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa guru sudah menerapkan strategi untuk memotivasi siswa dengan membangkitkan dorongan kepada siswa, menjelaskan secara konkret kepada siswa apa yang dapat dilakukan pada akhir pengajaran, memberikan ganjaran terhadap prestasi yang dicapai siswa sehingga dapat merangsang untuk mendapat prestasi yang dicapai siswa sehingga dapat merangsang untuk mendapat prestasi yang lebih baik dikemudian hari, memberikan bentuk kebiasaan belajar yang baik, membantu kesulitan belajar siswa secara individual maupun kelompok. Sedangkan kendala yang ditemukan, masih ada siswa yang suka ribut di kelas, kurang bersemangat dalam belajar, tidak tertarik dengan pembelajaran, takut mengeluarkan pendapat, masih ada siswa yang tidak suka dengan metode guru mengajar. Adapun rekomendasi penelitian ini, guru seharusnya mampu menyesuaikan dan menyajikan metode pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga siswa dapat termotivasi dan antusias dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru.
Kedudukan Dewan Kehormatan Penyelenggaara Pemilu Berdasarkan Fungsi Hukum Tata Negara Ramses Hutagaol; Safrudin Safrudin; Rejeki Rejeki; Abdul Putra Ginda Hasibuan; Eni Marta; Sri Wahyudi; Jupri Jupri; Nauli Tamasari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9699

Abstract

Kedudukan Majelis Kehormatan Penyelenggara Pemilu Berdasarkan Hukum Tata Negra Indonesia. Dewan Kehormatan Penyelenggara. Pemilu dibentuk karena sering terjadi pelanggaran kode etik pada penyelenggara pemilu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan dewan pemilihan yang terkhormat penyelenggran pemilu sebagai salah satu lembaga Negara baru berdasarkan Hukum Tata Negara Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan kepustakaan dengan teknik pengumpulan data dengan studi literatur. Subyek penelitian adalah majelis Kehormtan Pemilihan pandangan penyelenggara Pemilu Kabupaten Rokan Hulu Melalui Hukum Tata Negara Indonesia.Teknik Analisis Data menggunakan metode berpikir induktif, yaitu menganalisis data dari hal-hal khusus ke dalam kesimpulan. Objek berdasarkan fakta yang sebenarnya, juga dengan pemikiran deduktif kemudian metode deskriptif yaitu metode pemecahan masalah berdasarkan data dipersetasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan sehingga menjadi komparatif, korelasi, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kedudukan Majelis Kehormatan Penyelenggara Pemilu adalah Lembaga yang memiliki fungsi yang sama dengan pemilu. Panitia dan Pengawas Pemilihan, sebagai penyelenggara pemilihan, berarti bahwa dengan panitia Pemilihan dan Pengawas Pemilihan, secara struktural. Dari Penjelasannya di atas, maka kedudukan Majelis Penyelenggara Pemilu yang terkhormat adalah sebagai pembantu lembaga Negara atau lembaga penunjang Negara mandiri.
Co-Authors Aan Budiyono Aditya Gusman Nugroho Ahmad Sapri Nasution Angela Samosir Ani Lestari Aprilia Dwiana, Ari Ari Aprilia Dwiana Ari Aprilia Dwiana Ariani, Liza Asmi Nasution Awalia, Nur Bengsan Bengsan Budiyono, Aan Derisna Ningsih Daulay Efendi, Rinja Elvina Elvina, Elvina Eni Marta Fauziah, Fatika Nuril Ginda Hasibuan, Abdul Putra Hasibuan, Abdul Putra Ginda Hasrijal Hasrijal Hasrijal Hasrijal Hasrijal, Hasrijal Hermaweni, Hermaweni Hutagaol, Ramses Indriani, Novitri Jupri Jupri Lestari, Melya Marta, Eni Masrul Masrul Masrul Maylani, Wika Melsa Yuliawati Molli Wahyuni Mulya, Fitra Neti Herawati Nur Awalia Nur Awalia Nuraisah Nurasiah Nursarifah, Iis Oktavia, Windiana Pariang Sonang Siregar Purnama Wirawan Purwono Purwono Putri, Cintia Pratama Rahmat Rahmat Ramses Hutagaol Rejeki Rejeki Rinja Efendi Rinja Efendi Rinja Efendi Safrudin Safrudin Safrudin Samosir, Angela Selviana Sasmiati Nur Siregar, Pariang Sonang Siswanto Siswanto Sriwahyudi Wahyudi, Sri Yuliawati, Melsa