Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Teknologi Otomasi pada Sistem Hidroponik untuk Meningkatkan Produktivitas Budidaya Sayuran di Kelompok Tani 'Sahabat Sayur’ Yulindon, Yulindon; Ridho, Sahid; Archenita, Dwina; Asyazili , Muhammad Ilham
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 5 No. 2 (2025): Artikel Pengabdian Nopember 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v5i2.7292

Abstract

Budidaya sayuran merupakan sektor pertanian yang terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pangan sehat dan efisien. Namun, Kelompok Tani “Sahabat Sayur” yang sebelumnya mengelola tanaman secara tradisional masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan lahan, ketidakteraturan pemberian nutrisi, serta minimnya pemanfaatan teknologi budidaya modern. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, kegiatan pengabdian ini menerapkan sistem hidroponik tipe Nutrient Film Technique (NFT) yang dilengkapi pengaturan nutrisi terukur sebagai alternatif budidaya yang lebih efisien dan sesuai bagi lahan pekarangan yang terbatas. Pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan dasar hidroponik, pembangunan dua instalasi hidroponik berkapasitas 330 dan 1500 lubang tanam, serta pendampingan operasional pada masa tanam awal. Seluruh proses dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan anggota kelompok tani pada setiap tahapan, mulai dari konstruksi instalasi hingga uji coba penanaman. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa sistem hidroponik mampu menjaga aliran air dan pengaturan nutrisi secara lebih stabil dibandingkan pola budidaya sebelumnya, sehingga mempermudah mitra dalam menjaga kualitas larutan. Evaluasi melalui kuesioner menunjukkan peningkatan pemahaman, kepercayaan diri, dan kepuasan mitra terhadap penerapan teknologi hidroponik, sementara aspek kepastian masih memerlukan pendampingan lanjutan karena petani sedang beradaptasi dengan pola budidaya baru. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan efisiensi kerja kelompok tani, serta mendorong mereka untuk mulai menerapkan budidaya hidroponik modern sebagai alternatif berkelanjutan dari metode tradisional yang selama ini digunakan.