Machrani, Palwina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: PERAN FUNGSI PEMBANGKIT DALAM PENGUATAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN REPRESENTASI MATEMATIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DISKRIT DI PENDIDIKAN TINGGI Badawi, Rahmat; Machrani, Palwina; Amir, Almira
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 4 (2025): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v10i4.7330

Abstract

Fungsi pembangkit (generating function) merupakan konsep fundamental dalam matematika diskrit yang memiliki peranan penting dalam menghubungkan teori kombinatorika, peluang, dan struktur aljabar. Konsep ini tidak hanya digunakan dalam analisis matematis, tetapi juga berpotensi sebagai pendekatan pedagogis yang mampu memperkuat pemahaman konseptual mahasiswa terhadap hubungan antara objek diskrit dan representasi fungsionalnya. Kajian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis berbagai penelitian teoretis dan empiris yang membahas fungsi pembangkit dari perspektif matematis dan pedagogis serta mengidentifikasi implikasinya terhadap pembelajaran matematika diskrit di pendidikan tinggi. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap sepuluh artikel nasional dan internasional terbitan tahun 2018–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa fungsi pembangkit berperan dalam: (1) memperkuat pemahaman konsep abstrak melalui translasi aljabar terhadap struktur kombinatorial, (2) meningkatkan kemampuan representasi matematis mahasiswa melalui pendekatan penemuan terbimbing, serta (3) menyediakan kerangka integratif antara teori peluang, partisi bilangan, dan aplikasi komputasi. Kajian ini merekomendasikan integrasi fungsi pembangkit dalam kurikulum matematika diskrit berbasis Problem-Based Learning (PBL) dengan dukungan modul penemuan terbimbing untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan konseptual.