Healthcare service quality is a crucial factor in determining patient satisfaction and influencing the decision to reuse healthcare services. Medan Adventist Hospital, a type C private hospital, continues to face issues related to service quality, such as long waiting times, limited communication between medical staff and patients, and a decline in outpatient visits by 2024. This study aims to determine the relationship between service quality and reuse of outpatient services at Medan Adventist Hospital. This study was quantitative with a cross-sectional design. The study population was 2,713 outpatients, and a sample of 99 respondents selected using accidental sampling. Data analysis used logistic regression with a 95% significance level. The results showed that reliability (sig=0.002), tangibles (sig=0.001), and empathy (sig=0.015) significantly influenced service reuse. Thus, the research hypothesis is accepted that service quality influences the reuse of outpatient services at Medan Adventist Hospital in. The conclusion of this study is that some dimensions of service quality are significantly related to reuse. It is recommended that the hospital improve aspects of reliability, empathy, and tangibles to increase patient satisfaction and willingness to reuse outpatient services. Abstrak Mutu pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam menentukan kepuasan pasien dan berpengaruh terhadap keputusan pemanfaatan ulang pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Advent Medan sebagai salah satu rumah sakit swasta tipe C masih menghadapi permasalahan terkait mutu pelayanan, seperti waktu tunggu yang lama, keterbatasan komunikasi tenaga medis dengan pasien, serta penurunan kunjungan pasien rawat jalan pada tahun . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan dengan pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Advent Medan tahun. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan dengan jumlah 2.713 orang, dan sampel sebanyak 99 responden yang dipilih menggunakan accidental sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik dengan tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kehandalan (sig=0,002), bukti fisik (sig=0,001), dan empati (sig=0,015) berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan ulang pelayanan. Dengan demikian, hipotesis penelitian diterima bahwa terdapat pengaruh mutu pelayanan terhadap pemanfaatan ulang pelayanan rawat jalan di Rumah Sakit Advent Medan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian dimensi mutu pelayanan berhubungan secara signifikan dengan pemanfaatan ulang pelayanan. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan aspek kehandalan, empati, serta bukti fisik, agar pasien merasa lebih puas dan bersedia memanfaatkan ulang pelayanan rawat jalan.