Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Faktor yang berhubungan dengan ketaatan perawat rawat inap dalam penggunaan simbol berkas rekam medis di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tarigan, Andini Mentari; Purba, Byodilie Kerinci; Nur, Fauziah; Sulisna, Aida
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v11i1.442

Abstract

Pendahuluan. Rumah Sakit adalah bagian dari integral sistem kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Menurut PERMENKES Tahun 1988 No.159b/Men-Kes/Kes/II/1988 Bab II pasal III bahwa Rumah Sakit dapat dimiliki dan diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta.Tujuan. untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku perawat dalam penggunaan simbol di berkas rekam medis.Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, pendekatan kuantitatif dengan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 60 responden dan 60 berkas rekam medis pasien pulang rawat inap.Hasil. penelitian ketaatan perawat dalam penggunaan simbol di berkas rekam medis untuk pengetahuan, kategori cukup sebanyak (1,6%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (8,3%) yang sesuai standar, kategori baik sebanyak (53,3%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (36,7%) yang sesuai standar. Sikap perawat dengan kategori cukup sebanyak (23,3%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (13,3%) yang sesuai standar, kategori baik sebanyak (31,7%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (31,7%) yang sesuai standar. Perilaku perawat kategori cukup sebanyak (2%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (16,7%) yang sesuai standar, kategori baik sebanyak (35%) yang tidak sesuai standar dan sebanyak (28,3%) yang sesuai standar.Kesimpulan; ketaatan perawat dalam penggunaan simbol di berkas rekam medis sangat penting untuk menjaga keselamatan pasien terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan selama dalam perawatan, kepada seluruh perawat perlu diberikan motivasi dan kepada pegawai yang memiliki kinerja baik perlu diberikan reward.
Stres kerja pada dokter internship di Rumah Sakit Mitra Sehat Tanjung Morawa Amalia, Nur; Salmira, Cut Saura; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 7 No. 2 (2023): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v7i2.3962

Abstract

Stres kerja berhubungan dengan kesehatan kerja, kecelakaan ditempat kerja, organizational strain dalam bentuk absensi, penurunan performa kerja. Dokter internship adalah orang yang memilki risiko tinggi berdampak stres kerja karena selama menjalani menjalani internship terdapat perbedaan antara ekspektasi dan realita yang membuat mereka frustasi namun tidak ada dapat dilakukan untuk mengubah keadaan itu semua sehingga menyebabkan perasaan mereka tertekan (stres). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan tingkat stres dokter internship tersebut. Adapun partisipan dari penelitian ini adalah 95 orang dokter intrenship RS Mitra Sehat Tanjung Morawa yang bekerja selama minimal 3 bulan dan tempat tinggal diluar kota Tanjung Morawa. Penelitian ini menggunakan alat ukur stress kerja dengan reliabilitas 0.91. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 44,21% dokter berada pada tingkat stres sedang, artinya mereka mengalami stres yang masih dapat dihadapi sehingga tidak dapat menimbulkan gangguan fisik. Berdasarkan hasil penelitian, hal yang paling mengganggu para dokter internsip adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan yang mereka kerjakan. Selain itu ketidakjelasan peran mereka di rumah sakit pun menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stres. Terdapat 27,37% dokter internsip yang berada pada kategori agak tinggi dan 3,16% pada tingkat tinggi, artinya mereka dapat berpotensi menimbulkan gangguan fisik. Hasil penelitian dapat digunakan oleh Institusi yang berkaitan dengan dokter internsip agar memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan stress kerja.
Analysis of Service Quality in Pharmaceutical Installations on Outpatient Patient Satisfaction Tarigan, Jingkat; Nadapdap, Thomson P; Syamsul, Darwin; Tarigan, Andini Mentari
Journal La Medihealtico Vol. 4 No. 1 (2023): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v4i1.820

Abstract

Pharmaceutical services are direct and responsible services to patients relating to pharmaceutical preparations with the aim of achieving definite results to improve the quality of life of patients. The purpose of this study was to analyze the quality of service in the Pharmacy Installation on the satisfaction of outpatients in the Kabanjahe Regional General Hospital. Research conducted is quantitative with cross sectional approach. The study population was all outpatients in the Pharmacy Installation of the Kabanjahe District General Hospital, amounting to 13,359 in November 2018-January 2019. Samples taken were 87 people, obtained using proportional sampling techniques. Data obtained by interview and observation using a questionnaire, analyzed by Multiple Logistic Regression Test at α = 0.05. The results of the multiple logistic statistical tests show that there is a significant influence of the reliability variable (p = 0.023), concern (p = 0.032), direct evidence (p = 0.016) on patient satisfaction. Concern variable gave the greatest influence on patient satisfaction in the Outpatient Pharmacy of the Kabanjahe Regional General Hospital with (Exp value (B) of 146,434). The conclusion of this study is that there is a significant influence on reliability, care and direct evidence on patient satisfaction. It is recommended to the management of the Kabanjahe Regional General Hospital to provide punishment for officers who have not been optimal in providing services and to increase the reliability, care, and direct evidence of officers to improve patient satisfaction.
SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI RSU MITRA MEDIKA TANJUNG MULIA Rangkuti, Dyna S R; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di semua rumah sakit. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana, pengadaan peralatan dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya, sejalan dengan pembangunan rumah sakit pada umumnya..Selain peningkatan mutu pelayanan, mutu sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan. Sumber daya manusia yang dimiliki rumah sakit juga akan mempengaruhi diferensiasi dan kualitas pelayanan kesehatan, keterbatasan keanekaragaman jenis tenaga kesehatan akan menghasilkan kinerja rumah sakit dalam pencapaian indicator mutu pelayanan rumah sakit. Salah satu hambatan upaya Rumah Sakit dalam memberikan pelayanan medis yang memuaskan saat ini adalah keterbatasan sumberdaya dan fasilitas penunjang terutama teknologi kedokteran yang merupakan poin krusial dalam tindak penanganan medis. Tenaga medis dan keperawatan lainnya juga menjadi satu pilar utama bagi Rumah Sakit yang dapat menunjang keunggulan kompetitif dari Rumah Sakit apabila system manajemen dan pengembangan sumber daya manusia di dalamnya dapat dikelola dengan baik, yang meliputi pemenuhan indicator kompetensi yang terstandarisasi, pengembangan keahlian dengan pelatihan-pelatihan dan asuhan keperawatan, penilaian kinerja yang objektif, pembagian jam kerja yang adil, serta system kompensasi yang dapat memberikan kepuasan kerja dalam rangka meningkatkan kinerja individu yang berujung pada peningkatan kinerja Rumah Sakit secara keseluruhan. Dalam hal ini masih banyak manajemen Rumah Sakit yang kurang memahami pentingnya unsur manajemen mutu pelayanan dan manajemen sumber daya manusia. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman bagi para pimpinan RS mengenai pentingnya hal tersebut untuk proses peningkatan mutu pelayanan dan mutu kinerja akan menjadi suatu investasi jangka panjang yang dimiliki
Influence Factors of Visitor Compliance with The Implementation of Regional Regulation Policy Concerning Non-Smoking Areas at Blud of Subulussalam Regional General Hospital Suharto, Teguh; Tarigan, Andini Mentari; Yuniati, Yuniati; Sulisna, Aida; Sukmayanti, Indah
Jurnal Perilaku Kesehatan Terpadu Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Perilaku Kesehatan Terpadu (Jupiter)
Publisher : Hasanuddin Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61963/jpkt.v3i1.100

Abstract

Background: Cigarettes are a major cause of avoidable deaths in society. A non-smoking area is a designated space that explicitly prohibits the manufacturing, sale, advertising, promotion, and/or use of cigarettes. The Subulussalam City Government has implemented Subulussalam Mayor Regulation Number 52 of 2016, which prohibits smoking in designated areas. The purpose of this study is to identify the factors that impact visitor compliance with the implementation of Regional Regulation Policy Number 52 of 2016, which pertains to non-smoking areas in Subulussalam City Hospital's BLUD. The study employed an analytical survey methodology, utilizing a cross-sectional approach. We selected a subset of 86 individuals using the incidental sampling approach from the overall population of 636 individuals. The data analysis included univariate, bivariate, and multivariate analysis techniques, together with logistic regression test statistics. Outcome: The logistic regression analysis revealed significant findings for the variable’s knowledge (p-value = 0.000), attitude (p-value =.009), and the role of health personnel (p-value =.001). Conclusion: The knowledge, attitudes, and duties of health workers influence the implementation of Regional Regulation Number 52 of 2016, which pertains to non-smoking areas. We anticipate that the hospital will enhance visitor awareness by disseminating information through healthcare professionals and using posters, banners, and other informational media. This will help visitors understand the potential hazards to the hospital's surroundings and adhere to the hospital's designated no-smoking zone.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PESERTA JKN PINDAH FKTP DI UPT PUSKESMAS PEKAN LABUHAN Tarigan, Andini Mentari; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Ilham, Muhammad Adiul; Rahmadhani, Uli
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jmkm.v10i1.5987

Abstract

Setiap pasien akan menjadi lebih puas dengan mutu pelayanan kesehatan. Survei awal yang dilakukan terhadap sepuluh pasien menunjukkan bahwa enam dari mereka memilih untuk pindah ke FKTP karena beberapa alasan. Salah satunya adalah lokasi tinggal yang terlalu jauh, layanan petugas yang tidak ramah dan tidak cepat tanggap, dan ketersediaan alat kesehatan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien. Tujuannya adalah untuk menyelidiki variabel yang memengaruhi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pindah ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Penelitian ini dianggap deskriptif kualitatif karena hasilnya tidak diperoleh melalui teknik statistik atau metode lainnya. Dalam penelitian ini, ada lima (lima) informan: satu informan kunci, satu informan utama, dan tiga informan triangulasi. Analisis data kualitatif melibatkan tahapan pengurangan, penampilan, dan validasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas perlu ditingkatkan karena fasilitas yang tidak memadai, jarak lokasi yang tidak terlalu jauh, dan sarana transportasi yang mudah ditemukan dan tidak membutuhkan biaya yang signifikan. Selain itu, penampilan petugas yang ramah dan sopan menunjukkan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kesimpulannya adalah bahwa ketersediaan fasilitas tidak memadai; jarak lokasi tidak terlalu jauh karena transportasi mudah ditemukan dan tidak membutuhkan biaya yang besar; dan petugas telah melayani dengan baik—mereka ramah, sopan, dan cepat tanggap.
Faktor yang Berhubungan Dengan Kerusakan Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Bandung Sembiring, Rima Melinda; Tarigan, Andini Mentari; Rangkuti, Dyna Safitri Rakhelmi; Sianturi, Greisella A.
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 3 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i3.992

Abstract

Background: Damage to medical record documents represents a serious challenge in hospital archive management, characterized by torn, faded, discolored, or illegible documents due to intrinsic (material quality) and extrinsic (environmental) factors. A preliminary survey at Bandung Medan General Hospital identified 47 damaged documents in September 2024, indicating the need for systematic intervention. Objective: To analyze the relationship between intrinsic and extrinsic factors and damage to medical record files at Bandung Medan General Hospital. Methods: This study employed a cross-sectional analytical design with a sample of 92 documents (purposive sampling). Data were analyzed using univariate and bivariate (Chi-Square test) methods. Results: The findings revealed that 51.1% of documents were damaged, with intrinsic factors (paper quality, ink, and adhesives) identified in 47 documents (51.1%) and extrinsic factors (physical, biological, and chemical environment) in 48 documents (52.2%). Statistical analysis demonstrated a highly significant association between intrinsic factors and document damage (p=0.000; OR=15.2), indicating documents with material quality issues had a 15 times higher risk of damage. Similarly, extrinsic factors showed a highly significant relationship (p=0.000; OR=12.8), with suboptimal storage conditions being the primary contributor. Environmental factors, particularly high humidity (78%) and dust accumulation (65%), were the most dominant causes of physical document damage. Conclusion: Medical record damage is influenced by both factors, with recommendations for storage system improvements, environmental control, and implementation of standard operating procedures (SOPs) for risk mitigation. The study findings should serve as valuable input for enhancing medical record document storage to ensure better safety and preservation.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT KUNJUNG ULANG PASIEN DI KLINIK PRATAMA KELAMBIR MEDAN Tarigan, Andini Mentari; Fitria, Dilla
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 2 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : Universitas Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i2.81

Abstract

Health service visits are determined by the needs of service users to get the health services provided. The factors that can influence so that users want to reuse are five dimensions consisting of reliability, responsiveness, courtesy, ability to understand customers and physical evidence. The purpose of this study was to explain the relationship between the quality of health services and the interest in repeat visits at the Pratama Clinic Kelambir Medan. This study is a quantitative study using a cross sectional design. This research was conducted at the Kelambir Pratama Clinic Medan starting in September 2021 until it was completed. The sample in this study were 97 respondents. The research instrument used a questionnaire using the Pearson correlation test. The results showed that there was a relationship between reliability (p=0.024) <0.05, responsiveness (p=0.011) <0.05, politeness (p=0.022) <0.05, ability to understand customers (p=0.002) <0 .05 and physical evidence (p=0.001) <0.05 with an interest in repeat visits at the Pratama Clinic Kelambir Medan. The conclusion is that there is a relationship between reliability, responsiveness, politeness, ability to understand customers and physical evidence with interest in visiting and returning health services at the Pratama Clinic Kelambir Medan. Abstrak Kunjungan ulang pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh kebutuhan pengguna jasa pelayanan untuk mendapatkan kembali pelayanan kesehatan yang diberikan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sehingga para penggunanya ingin memanfaatkan kembali yaitu ada lima dimensi yang terdiri dari reliabilitas, responsivitas, kesopanan, kemampuan memahami pelanggan dan bukti fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan minat kunjung ulang di Klinik Pratama Kelambir Medan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Kelambir Medan dimulai pada bulan September 2021 sampai dengan selesai. Sampel dalam penelitian ini yaitu 97 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara reliabilitas (p=0,024) <0,05, responsivitas (p=0,011) <0,05, kesopanan (p=0,022) <0,05, kemampuan memahami pelanggan (p=0,002) <0,05 dan bukti fisik (p=0,001) <0,05 dengan minat kunjung ulang di Klinik Pratama Kelambir Medan. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara reliabilitas, responsivitas, kesopanan, kemampuan memahami pelanggan dan bukti fisik dengan minat kunjung ulang pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Kelambir Medan.
Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kebaikan Pasien Rawat Jalan Jantung di Rumah Sakit Advent Medan Tarigan, Andini Mentari; Zein, Umar; Syamsul, Darwin
Jurnal Rekam Medic Vol 1, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v1i2.3973

Abstract

Kebaikan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Survei awal yang dilakukan di Rumah Sakit Advent Medan pada poli jantung pasien mengatakan merasa menunggu lama terhadap jam pelayanan yang tidak sesuai, kurang jelasnya informasi yang diberikan oleh petugas kesehatan serta mengatakan minimnya waktu pasien untuk berkonsultasi kepada dokter. Tujuan; untuk menganalisis Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Kebaikan Pasien Rawat Jalan Jantung di Rumah Sakit Advent Medan. Metode; Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini pasien yang berobat di poli jantung dengan jumlah sampel 80 responden dengan cara pengambilan sampel penelitian yaitu menggunakan teknik accidental sampling. Hasil; Diperoleh hasil, variabel yang memiliki pengaruh yaitu reliability mempunyai nilai p (Sig) 0.000 0.05, tangible p (Sig) 0.001 0.05, empathy p (Sig) 0.007 0.05 sedangkan variabel yang tidak memiliki pengaruh yaitu assurance p (Sig) 0.843 0.05 dan responsiveness p (Sig) 0.064 0.05. variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap kebaikan pasien adalah variabel reliability dengan nilai sig 0.000 dan Exp (B) 15.979 yang artinya reliability yang baik memiliki 16 kali bepengaruh terhadap kebaikan pasien. Kesimpulan; Dari hasil penelitian, diharapkan rumah sakit memberikan informasi yang jelas terkait mengurus berkas pasien kunjungan ulang, ruang poli yang tidak berpindah-pindah dan waktu pelayanan yang sesuai sehingga memudahkan pasien dan meningkatnya kebaikan pasien.
Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Komplain di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Simanjuntak, Nodis Putra; Tarigan, Andini Mentari
Jurnal Rekam Medic Vol 4, No 2 (2021): Edisi Agustus
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jrm.v4i2.5071

Abstract

Pendahuluan:Pelayanan kefarmasian rumah sakit merupakan kegiatan yang berperan penting dalam menunjang pelayanan kesehatan. ketepatan waktu dalam pelayanan dapat meningkatkan kepuasan pasien dan mengurangi komplain dari pasien.Tujuan:untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan terjadinya komplain di instalasi farmasi RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2021.Metode:Menggunakanmetode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.Lokasi penelitian di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Populasi penelitian seluruh pasien rawat jalan yang melakukan pengobatan di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan dan sampel sebanyak 9250 orang.Hasil: Menunjukkan bahwa variabel bukti nyata dengan p-value 0,0040,05, keandalan dengan p-value 0,0080,05, daya tanggap dengan p-value 0,0000,05, jaminan dengan p-value 0,0000,05 dan empati dengan p-value 0,0020,05Kesimpulan:ada hubungan variabel bukti nyata, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dengan terhadap faktor yang berhubungan dengan terjadinya komplain di instalasi farmasi RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan dengan p sig 0,05. Disarankanagar petugas di instalasi farmasi tetap mempertahankan mutu pelayanan yang sudah baik dan meningkatkan mutu pelayanan yang masih kurang, sehingga pasien tetap akan merasa puas.