Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Tepung Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L) yang Difermentasi Menggunakan Rhyzopus sp dalam Pakan Benih Ikan Patin (Pangasianodon hypophthalmus) Samuel LG, Febri; Suharman, Indra; Siagian, Desi Rahmadani
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 3 (2025): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Daun mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan sumber protein nabati yang menjanjikan untuk pakan ikan karena kandungan protein kasarnya yang tinggi, berkisar antara 15% hingga 22,11%. Namun, karena kandungan serat kasar yang tinggi pada daun mengkudu, hal ini dapat mengurangi daya cerna nutrisi. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan untuk meningkatkan kualitas daun mengkudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun mengkudu yang difermentasi dengan Rhyzopus sp dalam pakan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan benih ikan patin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL). Lima jenis pakan diformulasikan mengandung 35% protein, dengan pakan P0 yang mengandung 100% tepung kedelai (pakan kontrol), dan pakan P1, P2, P3, dan P4 yang menggantikan tepung kedelai dengan tepung fermentasi daun mengkudu (TFDM) masing-masing pada tingkat 25%, 50%, 75%, dan 100%. Benih ikan patin (dengan rata-rata berat tubuh 3,15 - 3,42 g) ditebar dalam keramba jaring apung berukuran 1 × 1 × 1 (m) dengan kepadatan 30 ikan per keramba. Pakan percobaan diberikan sebanyak 10% dari biomassa ikan uji dengan frekuensi tiga kali sehari pada pukul 08.00, 12.00, dan 16.00 WIB, selama 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TFDM dalam pakan berpengaruh nyata terhadap efisiensi pakan dan pertumbuhan benih ikan patin. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan TFDM sebanyak 75% dapat menggantikan tepung kedelai dalam pakan ikan patin, dengan kecernaan pakan (59,32%), kecernaan protein (81,05%), retensi protein (25,29%), efisiensi pakan (43,34%), dan laju pertumbuhan spesifik (3,62%).