Yuliana Anur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK TARIF TRUMP TERHADAP RANTAI PASOK GLOBAL DAN KINERJA EKSPOR NEGARA BERKEMBANG Margaretha Lasni Rhussary; Yuliana Anur; Ririn Efania Girsang
CENDIKIA Vol 8 No 1 (2024): CENDIKIA
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui adanya pengaruh kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap struktur dan efisiensi rantai pasok global serta kinerja ekspor negara-negara berkembang pada periode 2020–2025. Populasi dalam penelitian ini adalah negara-negara berkembang yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap perdagangan internasional, khususnya ekspor ke Amerika Serikat dan Tiongkok. Sampel penelitian diambil berdasarkan data sekunder dari lembaga internasional seperti IMF, UNCTAD, Brookings Institution, dan World Bank, yang mencakup lima negara utama: Vietnam, Indonesia, Bangladesh, Meksiko, dan India. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kebijakan tarif Trump terhadap penurunan ekspor, peningkatan biaya produksi, dan dinamika aliran investasi asing langsung (FDI) di negara-negara tersebut. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dan komparatif menunjukkan bahwa negara-negara sampel mengalami penurunan ekspor rata-rata sebesar 11,84% dan kenaikan biaya produksi sebesar 7,92%. Selain itu, terjadi peningkatan rerata FDI sebesar 4,24% akibat relokasi produksi global. Dengan membandingkan hasil terhadap indikator ekonomi utama, diketahui bahwa kebijakan tarif memicu tekanan ekonomi sekaligus mendorong beberapa negara berkembang untuk merespons melalui diversifikasi pasar dan strategi adaptif lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebijakan tarif Trump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rantai pasok global dan kinerja ekspor negara berkembang selama periode penelitian. Negara-negara yang mampu melakukan penyesuaian strategis menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap dampak kebijakan proteksionis ini. Kontribusi kebijakan tarif terhadap gangguan perdagangan dan perubahan struktur ekonomi negara berkembang mencapai 57,26% berdasarkan indikator yang dianalisis dalam studi ini.