Margaretha Lasni Rhussary
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PARIWISATA BUDAYA PAMPANG DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN DI SAMARINDA Margaretha Lasni Rhussary
CENDIKIA Vol 2 No 2 (2019): Cendekia
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisa serta mengidentifikasi pengembangan sebuah destinasi pariwisata di Kelurahan Budaya Pampang Samarinda dalam meningkatkan pendapatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan adalah data wawancara dan data observasi, dan dokumentasi dengan metode analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian dengan menggunakan alat analisis SWOT (Strength, weakness, opportunity, threats). Menunjukan bahwa, sebuah destinasi pariwisata masih diperlukan sebuah pengembangan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang sesuai dengan pengembangan adalah dengan menggunakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Yaitu strategi SO, WO, ST, dan WT. Strategi SO yakni, melestarikan atraksi wisata yang ada karena merupakan pariwisata budaya andalan Kota Samarinda, dan membuka lowongan pekerjaan atau membuat open recruitmen bagi masyarakat. Strategi WO yakni, meningkatkan promosi untuk menarik wisatawan. Kedua, melakukan pemberdayaan penyuluhan, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya daya tarik wisata dan sadar wisata. Ketiga, melakukan renovasi, pembangunan, dan pengembangan fasilitas yang ada di destinasi pariwisata serta fasilitas yang belum ada di destinasi pariwisata. Strategi ST yakni, mengoptimalkan potensi budaya dan keunikan daya tarik wisata secara berkesinambungan untuk menghadapi persaingan antar daya tarik wisata. Startegi WT yakni, melakukan perawatan pada fasilitas-fasilitas yang telah ada dilokasi daya tarik wisata dan pemeliharaan fasilitas yang telah ada dilokasi daya tarik wisata.
PENINGKATAN KOMPETENSI MAHASISWA MELALUI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) ATAU MAGANG (STUDI KASUS ULS-PPID UNMUL) Linda Ernawati; Joana Oktavia Sapan; Maya Rani Siahaan; Margaretha Lasni Rhussary
CENDIKIA Vol 5 No 2 (2022): CENDEKIA
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui bagimana program MBKM atau magang di ULS-PPID Unmul yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa dalam pengelolaan informasi dan dokumentasi. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan pengelolaan informasi dan dokumentasi di lingkungan nyata, yang dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan bidang tersebut. Program MBKM atau magang di ULS-PPID Unmul juga dapat membantu mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang mereka pelajari di kampus ke dalam situasi nyata. Dengan terlibat dalam kegiatan praktis di ULS-PPID Unmul, mahasiswa dapat mengalami dan memahami secara langsung bagaimana teori yang mereka pelajari di kelas dapat diterapkan dalam praktik pengelolaan informasi dan dokumentasi. Hal ini akan membantu mereka memperdalam pemahaman mereka tentang materi yang dipelajari dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut di dunia kerja.
PENERAPAN EKONOMI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING INDUSTRI KREATIF DI KALIMANTAN TIMUR Margaretha Lasni Rhussary; Muhammad Tommy Fimi Putera
CENDIKIA Vol 7 No 2 (2024): CENDEKIA
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kreatif merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama dengan adanya dukungan dari perkembangan teknologi digital. Di Kalimantan Timur, sektor ini memiliki kekayaan budaya dan kreativitas yang unik, namun tantangan dalam hal akses pasar, daya saing, dan keterbatasan infrastruktur digital masih menjadi kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ekonomi digital dalam meningkatkan daya saing industri kreatif di Kalimantan Timur, dengan fokus pada peluang dan tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha kreatif di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan para pelaku industri kreatif, serta analisis data sekunder dari berbagai laporan dan studi terkait ekonomi digital di Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekonomi digital, seperti e-commerce, media sosial, dan digital marketing, dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan daya saing pelaku industri kreatif. Namun, hambatan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi digital, keterbatasan akses teknologi, serta dukungan infrastruktur yang belum merata di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya penguatan literasi digital bagi pelaku usaha kreatif, pengembangan infrastruktur teknologi, serta kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas kreatif untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital. Rekomendasi strategis yang dihasilkan diharapkan dapat membantu dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif yang berdaya saing tinggi di Kalimantan Timur, serta meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah secara keseluruhan.
EFEK TARIF TRUMP TERHADAP RANTAI PASOK GLOBAL DAN KINERJA EKSPOR NEGARA BERKEMBANG Margaretha Lasni Rhussary; Yuliana Anur; Ririn Efania Girsang
CENDIKIA Vol 8 No 1 (2024): CENDIKIA
Publisher : IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui adanya pengaruh kebijakan tarif Presiden Donald Trump terhadap struktur dan efisiensi rantai pasok global serta kinerja ekspor negara-negara berkembang pada periode 2020–2025. Populasi dalam penelitian ini adalah negara-negara berkembang yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap perdagangan internasional, khususnya ekspor ke Amerika Serikat dan Tiongkok. Sampel penelitian diambil berdasarkan data sekunder dari lembaga internasional seperti IMF, UNCTAD, Brookings Institution, dan World Bank, yang mencakup lima negara utama: Vietnam, Indonesia, Bangladesh, Meksiko, dan India. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kebijakan tarif Trump terhadap penurunan ekspor, peningkatan biaya produksi, dan dinamika aliran investasi asing langsung (FDI) di negara-negara tersebut. Hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dan komparatif menunjukkan bahwa negara-negara sampel mengalami penurunan ekspor rata-rata sebesar 11,84% dan kenaikan biaya produksi sebesar 7,92%. Selain itu, terjadi peningkatan rerata FDI sebesar 4,24% akibat relokasi produksi global. Dengan membandingkan hasil terhadap indikator ekonomi utama, diketahui bahwa kebijakan tarif memicu tekanan ekonomi sekaligus mendorong beberapa negara berkembang untuk merespons melalui diversifikasi pasar dan strategi adaptif lainnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kebijakan tarif Trump memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rantai pasok global dan kinerja ekspor negara berkembang selama periode penelitian. Negara-negara yang mampu melakukan penyesuaian strategis menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap dampak kebijakan proteksionis ini. Kontribusi kebijakan tarif terhadap gangguan perdagangan dan perubahan struktur ekonomi negara berkembang mencapai 57,26% berdasarkan indikator yang dianalisis dalam studi ini.