Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDY LITERATURE ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PHET SIMULATIONS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GELOMBANG Anggi Putri Simamora; Mardiana; Nadia Priska; Raudatul Fadilla; Ummi Kalsum; Maykhel Yustinus Hutapea; Retno Dwi Suyanti; Sri Masnita Pardosi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/aem1x077

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh penggunaan media simulasi interaktif PhET (Physics Education Technology) terhadap peningkatan hasil belajar IPA pada materi Gelombang siswa kelas VIII SMP. Latar belakang utama penelitian ini didasarkan pada tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran IPA, di mana konsep-konsep yang bersifat abstrak seperti Gelombang, sering menjadi hambatan utama yang menyebabkan rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode Kajian Pustaka Sistematis (Systematic Literature Review), di mana berbagai temuan dari penelitian-penelitian eksperimen dan literatur terdahulu yang relevan mengenai penggunaan PhET pada jenjang SMP dianalisis dan disintesis secara mendalam. Hasil sintesis literatur secara konsisten menunjukkan bahwa penerapan media simulasi PhET memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa SMP, dengan tingkat efektivitas yang optimal pada jenjang ini, bahkan memiliki nilai effect size yang lebih tinggi dibandingkan jenjang lainnya. Secara spesifik, media PhET terbukti efektif dalam memfasilitasi visualisasi konsep abstrak seperti gelombang berjalan dan gelombang stasioner, serta meningkatkan keterampilan proses sains dan pemahaman konseptual pada materi Getaran dan Gelombang. Disimpulkan bahwa media simulasi PhET memiliki pengaruh positif yang kuat dalam meningkatkan hasil belajar IPA materi Gelombang, dan direkomendasikan untuk diintegrasikan sebagai solusi inovatif dalam mengatasi kesulitan pembelajaran konsep abstrak.