Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP TINGKAT RESISTENSI PERUBAHAN DALAM ORGANISASI MODERN Adhetiya Dwi Evriani; Nadia Adelia Sabilla; Riza Adelia Suryani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 12 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/hkrh0243

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana budaya organisasi mempengaruhi tingkat resistensi terhadap perubahan dalam konteks organisasi modern yang terus mengalami dinamika akibat perkembangan teknologi dan meningkatnya persaingan. Perubahan organisasi kerap memunculkan resistensi dari karyawan, terutama ketika proses tersebut menimbulkan ketidakpastian, ketidakjelasan peran, serta rendahnya tingkat kepercayaan terhadap manajemen. Melalui metode tinjauan pustaka sistematis, penelitian ini menemukan bahwa budaya organisasi yang kaku, hierarkis, dan kurang memberikan ruang bagi partisipasi cenderung memperkuat resistensi perubahan, sehingga menghambat inovasi, mengurangi fleksibilitas, dan memperlambat proses adaptasi strategis. Sebaliknya, budaya organisasi yang berorientasi pada inovasi, kolaborasi, komunikasi terbuka, dan transparansi mampu secara signifikan menurunkan resistensi karyawan, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung transformasi yang efektif. Hasil studi menegaskan bahwa keberhasilan manajemen perubahan sangat bergantung pada keselarasan strategi perubahan dengan karakteristik budaya organisasi. Oleh karena itu, organisasi disarankan untuk secara proaktif membangun budaya yang adaptif, partisipatif, dan transparan. Penelitian selanjutnya dapat menguji pengaruh kuantitatif dimensi budaya terhadap resistensi perubahan melalui pendekatan empiris maupun eksperimental.