MZ, M. Zainudin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Mediasi E-Wom, Dalam Hubungan Variabel Paid Promote, Content Marketing, Dan Keputusan Pembelian (Studi Kasus Akun Instagram @kedirikulinerku) Zakaria, Nizar; MZ, M. Zainudin; Trimintarsih, Titin; Yunus, Muhammad
REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen Vol 14 No 2 (2025): REVITALISASI : Jurnal Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/revitalisasi.v14i2.8057

Abstract

Abstract Pemasaran merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau individu untuk mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang dan jasa kepada pelanggan atau konsumen. Sementara itu, Assauri (2009) mengartikan pemasaran sebagai suatu kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan melalui suatu proses pertukaran. Menurut Tjiptono dkk. (2020), pemasaran adalah proses menciptakan, mempromosikan, mendistribusikan, dan menentukan harga barang dan jasa. (Kotler, Philip & Keller, 2016) mengartikan bauran pemasaran terdiri dari sekumpulan variabel yang dapat dikendalikan dan dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan yang diinginkan di pasar sasaran. Bauran pemasaran dikelompokkan menjadi 4P (Product, Place, Price, Promotion). Dalam menentukan keputusan pembelian, konsumen seringkali melihat hasil penilaian orang lain melalui Google review, atau yang biasa disebut E-WOM. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dengan 16 indikator pertanyaan. Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala Likert 1-5. Teknik analisis data menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) PLS (Partial Least Square) dengan bantuan aplikasi Smart PLS 3.0. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa digitalisasi penggunaan Instagram oleh pelaku usaha kuliner di Kota dan Kabupaten Kediri cukup efektif. Instagram, yang dimediasi oleh electronic word of mouth (e-WOM), berperan sebagai fasilitator dalam pengambilan keputusan konsumen.