Penelitian Tindakan Kelas pada peserta didik kelas IV SDN 296/VI Rantau Panjang yang dilatarbelakangi observasi awal yang menunjukan rendahnya hasil belajar IPAS peserta didik, dapat dilihat berdasarkan nilai ratarata hasil tes uji kompetensi peserta didik pada pokok bahasan Bab 3 “Gaya di Sekitar Kita” yaitu 67. Rata-rata nilai tersebut masih di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Hal ini menunjukan masih rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Oleh karena itu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah model Contextual Teaching and Learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan model Contextual Teaching and Learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan Tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV SDN 296/VI Rantau Panjang yang berjumlah 15 peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa lembar observasi keterlaksanaan model Contextual Teaching and Learning dan lembar tes belajar peserta didik. Sedangkan data kuantitatif berupa data yang diperoleh dari jumlah persentase keterlaksanaan model Contextual Teaching and Learning pada skor penilaian indikator lembar observasi dan nilai maupun persentase hasil tes belajar peserta didik menggunakan model Contextual Teaching and Learning. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain, keterlaksanaan model Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran IPAS berkategori sangat baik dan hasil tes belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS mengalami peningkatan di atas KKTP yaitu 70, setelah diterapkan model Contextual Teaching and Learning. Hasil tes belajar rata-rata peserta didik pada siklus 1 adalah 67,3 dengan peserta didik yang tuntas sebanyak 8 peserta didik (53,3%) dan pada siklus 2 adalah 75,3 dengan peserta didik yang tuntas sebanyak 14 peserta didik (93,3%). Hal ini menunjukan adanya peningkatan dari siklus 1 dan 2 hasil belajar peserta didik melalui penerapan model Contextual Teaching and Learning pada mata pelajaran IPAS. Penerapan model CTL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar dan dapat membantu peserta didik agar tetap fokus dalam berbagai situasi pembelajaran yang sedang terjadi sehingga terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar