Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Subaraknoid Hemoragik akibat Aneurisma Intrakranial pada Wanita 64 Tahun: Penanganan dengan Teknik Coiling Endovaskular Bandana Tasrif, Ari; Subandi, Subandi
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i3.363

Abstract

Perdarahan subaraknoid (Subarachnoid Hemorrhage/SAH) akibat ruptur aneurisma merupakan kegawatdaruratan neurologis yang memerlukan diagnosis dan tata laksana segera untuk mencegah komplikasi serius. Pada laporan kasus ini, seorang perempuan berusia 64 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala hebat mendadak, penurunan kesadaran, serta defisit neurologis fokal. CT-scan kepala menunjukkan perdarahan subaraknoid luas dengan Fisher grade 4. Pemeriksaan Digital Subtraction Angiography kemudian mengidentifikasi aneurisma sakular ruptur pada segmen supraclinoid arteria karotis interna kanan berukuran 7,46 × 11,45 mm. Pasien selanjutnya menjalani tindakan koiling endovaskular menggunakan bare coil, menghasilkan tingkat oklusi sekitar 80% (Raymond grade 2). Setelah tindakan, pasien menunjukkan perbaikan klinis berupa peningkatan kesadaran dan penurunan intensitas nyeri kepala. Laporan kasus ini menekankan pentingnya pengenalan dini gejala SAH, peran pencitraan vaskular dalam menentukan strategi penatalaksanaan, serta efektivitas teknik koiling sebagai terapi definitif yang minimal invasif pada aneurisma intrakranial ruptur.