Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berdasarkan UU TPKS dan Permendikbud di Universitas Negeri Makassar H., Ririn Nurfaathirany; Tahir, Heri; G, Andika Wahyudi; S, Hairul Saleh; Salwa, Aulia Raihana
INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities Vol 5, No 2 (2025): INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities
Publisher : INSIGHT: Indonesian Journal Social Studies and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/.v5i2.81050

Abstract

Abstrak. Analisis Kriminologi Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi. Kekerasan seksual di Indonesia merupakan kasus yang semakin darurat dan terus meningkat setiap tahunnya.  mempengaruhi dan berdampak pada kerusakan tatanan sosial bangsa Indonesia yang  mengancam masa depan generasi muda bangsa kita karena mereka adalah generasi muda yang akan meneruskan cita–cita luhur bangsa.    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latarbelakang terjadinya kekerasan seksual, mengidentifikasi upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dikaitkan dengan UU TPKS dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pencegahan dan penanganan di perguruan tinggi dikaitkan dengan UU TPKS. Penelitian ini mengunakan Mix methodes. Data primer, bersumber padapenelitian di lapangan yang berupa wawancara dan juga menyebarkan koesioner untuk mengetahui berapa jumlah kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi. Data sekunder, bersumber pada studi kepustakaan yakni literatur – literatur dan buku – buku yang berhubungan dengan penelitian. Latar belakangi terjadinya kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi adalah adanya Relasi kuasa, Budaya Patriarki, dan kurangnya Edukasi kepada Civitas Akademika dan Warga Kampus di Lingkungan Universitas Negeri Makassar. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi dikaitkan dengan UU TPKS dan Permenristekdikti. Adapun faktor pendukung dalam proses Pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual di UNM adalah Dukungan yang sangat baik dari Pimpinan Universitas. Adapun penghambat dalam kinerja Satgas PPKS adalah penyesuaian waktu antara Tim Satgas PPKS untuk pemeriksaan kasus karena tugas pokok yang padat sehingga sering kali pemeriksaan dilakukan diluar jam operasional kampus, terbatasnya sarana dan prasarana juga menjadi penghambat dalam kinerja satgas PPKS UNM. Kata Kunci : Kriminologi, Kekerasan seksual, relasi kuasa, budaya patriarki