Pendekatan Self-Help Approach diterapkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kemandirian dan peran serta masyarakat Desa Bangun Rejo, khususnya dalam meningkatkan derajat dan aksesibilitas Kesehatan Mental Remaja, sejalan dengan tujuan utama Pembangunan Masyarakat yang berkelanjutan. Urgensi Pengabdian ini adalah untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan Kesehatan di wilayah kerja Desa Bangun Rejo, dengan menggunakan pendekatan Pendekatan Self-Help Approach. Kegiatan PKM ini Bertujuan Pendekatan Self-Help Approach guna meningkatnya kemandirian masyarakat berfocus pada Pendekatan pembangunan masyarakat yang mengutamakan sumber, potensi, dan kekuatan dari dalam masyarakat untuk meningkatkan derajat Kesehatan. Indikator Tujuan Utama Kegiatan ini adalah meningkatnya kemandirian masyarakat dalam Penurunan Total Fertility Rate. Dengan Metode pendekatan Self-Help Approach Guna Aksesibilitas Layananan Kesehatan Mental Remaja Di Desa Bangun Rejo. Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah hasil hasil Penilaian Self Help Approach Metode Education Health Belief Berbasis Telemedis Guna Aksesibilitas Layananan Kesehatan Mental Remaja Di Desa Bangun Rejo saat sebelum dilakukannya Edukasi atau Pre-Test mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 63 responden (63 %). Sedangkan setelah dilakukan atau Post-Test mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 68 responden (68%). Kesimpulan adalah Remaja dapat meningkatkan kesehatan Mental dirinya dengan cara Pendekatan Self-Help Approach dan didukung pemanfaatan Aplikasi TeleMedis Me-BaWell (Metode Education Health Belief - Metode Self Awarness dan Self Efficacy.