Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kriminologis terhadap Tindakan Main Hakim Sendiri (Vigilantisme) di Kehidupan Masyarakat Kuswandi; Oktaviani, Mita Aulia
Indonesian Journal of Law and Justice Vol. 3 No. 2 (2025): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ijlj.v3i2.5176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif fenomena tindakan main hakim sendiri (vigilantisme) dalam masyarakat Indonesia, dengan menyoroti faktor-faktor penyebab, dinamika sosial yang melatarbelakanginya, serta upaya penanggulangan yang relevan menurut perspektif kriminologi dan hukum pidana. Fenomena vigilantisme dipahami sebagai bentuk pengendalian sosial informal yang muncul ketika masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap efektivitas sistem peradilan formal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan, yang mengkaji literatur hukum, teori-teori kriminologi, data empiris, dan peraturan perundang-undangan yang terkait. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk menguraikan pola, kecenderungan, serta dampak tindakan main hakim sendiri dalam konteks sosial-hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vigilantisme dipicu oleh dua kelompok faktor: (1) faktor internal, seperti kemarahan kolektif, frustasi, persepsi negatif terhadap pelaku kejahatan, serta dorongan emosional yang diperkuat oleh dinamika massa; dan (2) faktor eksternal, meliputi lemahnya penegakan hukum, rendahnya literasi hukum, ketidakpastian hukum, keterlambatan proses peradilan, serta pembiaran aparat terhadap kekerasan. Dampaknya tidak hanya menimbulkan eskalasi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia, tetapi juga melemahkan legitimasi negara sebagai pemegang otoritas hukum. Selain itu, fenomena ini berpotensi menciptakan budaya impunitas dan normalisasi tindakan kekerasan yang dapat mengganggu stabilitas sosial dalam jangka panjang.