Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN SANGGAR BUDAYA MAWAR RANE DALAM MELESTARIKAN WISATA BUDAYA DI KABUPATEN SIKKA Paulus Nong Wisang; Leonardus Winarto; Priska Margaretha Kasing
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v5i7.11840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Sanggar Budaya Mawar Rane dalam melestarikan wisata budaya di Kabupaten Sikka serta mengidentifikasi upaya yang dilakukan dalam menjaga keberlangsungan seni dan tradisi lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pengurus sanggar, pelatih, anggota, dan tokoh masyarakat yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Budaya Mawar Rane berperan penting sebagai pusat edukasi, pelatihan, dan pementasan seni tradisional yang melibatkan berbagai kelompok usia. Sanggar berhasil melestarikan budaya melalui aktivitas latihan tari, musik tradisional, dan proses pembuatan tenun ikat, sekaligus menjadi atraksi bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sikka. Upaya pelestarian dilakukan melalui perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan budaya secara berkelanjutan. Keberadaan sanggar tidak hanya mempertahankan keaslian budaya lokal, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Dengan demikian, Sanggar Budaya Mawar Rane memiliki kontribusi signifikan dalam menjaga identitas budaya Sikka dan mendukung pengembangan wisata budaya daerah