Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peran Sistem Pengendalian Internal dalam Meminimalkan Piutang Tak Tertagih: Studi Kasus pada PT Wijaya Karya Beton, Tbk Ba’aka, Eunike Brigita; Tandipayung, Deby; Roreng, Petrus Peleng; Mongan, Frischa
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 4 (2026): November - January
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i4.4238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian internal dalam pengelolaan piutang di PT Wijaya Karya Beton, Tbk Makassar.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus deskriptif untuk mengkaji secara mendalam peran sistem pengendalian internal dalam meminimalkan piutang tak tertagih pada PT Wijaya Karya Beton, Tbk Makassar. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, yaitu staff akuntansi, serta pihak-pihak yang terlibat langsung dalam proses pengelolaan piutang di PT Wijaya Karya Beton, Tbk Makassar sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi terhadap laporan keuangan, kebijakan kredit, dan dokumen terkait lainnya yang relevan dengan sistem pengendalian internal piutang perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian internal dalam pengelolaan piutang di PT Wijaya Karya Beton, Tbk Makassar telah berjalan dengan cukup baik. Prosedur pengendalian internal yang meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi dan aktivitas pemantauan serta prosedur-prosedur mulai dari transaksi, pencatatan sampai pelaporan sudah diterapkan secara terstruktur dan konsisten sesuai dengan kebijakan perusahaan. Namun, terdapat beberapa kendala pada komponen aktivitas pengendalian, khususnya dalam penerapan prosedur penanganan piutang usaha dan kekeliruan dalam penerapan verifikasi pelanggan yang baik dan tidak baik dalam hal kategori penilaian pelanggan oleh PIC collecting yang belum optimal.