<![CDATA[Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional melalui kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, dan inovasi. Namun, para pelaku UMKM masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan akses pasar, rendahnya literasi teknologi digital, dan pemahaman tentang legalitas usaha. Hal ini berdampak pada efektivitas operasional dan peluang pengembangan usaha di era digital. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendampingi UMKM di Desa Margajaya dalam proses pendaftaran Google Business Profile dan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara untuk mengidentifikasi permasalahan UMKM, serta pendampingan langsung mengenai manfaat dan tata cara pendaftaran Google Business Profile dan NIB. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman para pelaku UMKM mengenai manfaat Google Business Profile dalam memperluas jangkauan pasar dan melakukan promosi digital, serta pentingnya kepemilikan NIB sebagai legitimasi usaha. Dapat disimpulkan bahwa pendampingan semacam ini efektif dalam meningkatkan kapasitas UMKM untuk bersaing di pasar digital. Sinergi antara pemanfaatan teknologi dan pemenuhan aspek legal menjadi kunci keberlanjutan UMKM. Kata Kunci: UMKM, Google Business Profile, Nomor Induk Berusaha (NIB), Literasi Digital, Legalitas Usaha, Desa Margajaya. Abstract Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia play a strategic role in driving economic growth and national development through their contribution to the Gross Domestic Product (GDP), job creation, and innovation. However, MSME actors still face various obstacles, such as limited market access, low digital technology literacy, and understanding of business legality. This has an impact on operational effectiveness and business development opportunities in the digital era. The purpose of this community service is to assist MSMEs in Margajaya Village in the process of registering for Google Business Profile and issuing Business Identification Numbers (NIB). The methods used include observation, interviews to identify MSME problems, and direct assistance regarding the benefits and procedures for registering Google Business Profile and NIB. The results of this activity show an increase in the understanding of MSME actors regarding the benefits of Google Business Profile in expanding market reach and conducting digital promotions, as well as the importance of NIB ownership as business legitimacy. It can be concluded that this kind of assistance is effective in increasing the capacity of MSMEs to compete in the digital market. The synergy between the use of technology and the fulfillment of legal aspects is the key to the sustainability of MSMEs. Keywords: MSMEs, Google Business Profile, Business Identification Number (NIB), Digital Literacy, Business Legality, Margajaya Village. Kata Kunci: UMKM, Google Business Profile, Nomor Induk Berusaha (NIB), Literasi Digital, Legalitas Usaha, Desa Margajaya.]]>
