<![CDATA[Penelitian ini secara komprehensif menginvestigasi bagaimana Hedonisme, Kesadaran Harga (Price Consciousness), dan Electronic Word-of-Mouth (eWOM) secara bersama-sama memengaruhi purchase intention konsumen, serta bagaimana purchase intention tersebut selanjutnya berdampak pada actual purchase pakaian bekas. Fokus populasi penelitian ini adalah Generasi Z yang berdomisili di Kabupaten Tangerang. Untuk mengumpulkan data primer, teknik purposive sampling diterapkan pada responden yang dipilih berdasarkan kriteria memiliki pengalaman pembelian pakaian bekas. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara mendalam menggunakan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk memodelkan hubungan kausal antar variabel yang dihipotesiskan. Hasil analisis statistik mengindikasikan bahwa Hedonisme, Price Consciousness, dan eWOM memiliki pengaruh positif serta signifikan terhadap purchase intention. Lebih lanjut, purchase intention juga terbukti secara signifikan dan positif memengaruhi keputusan actual purchase pakaian bekas. Temuan ini secara konsisten menunjukkan bahwa motivasi berbasis kesenangan dalam berbelanja, sensitivitas terhadap harga produk, serta rekomendasi daring dari sesama konsumen memainkan peran krusial dalam mendorong keputusan pembelian produk thrift oleh Generasi Z. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi substansial pada literatur perilaku konsumen dengan mengonfirmasi peran multidimensional faktor-faktor hedonis, ekonomis, dan sosial dalam konteks pasar pakaian bekas yang terus berkembang, khususnya dalam segmen konsumen Generasi Z yang dinamis.Kata kunci : Hedonism, Price consciousness, eWOM, Purchase intention, Actual Purhcase]]>
